Sukses

Update COVID-19 Hari Ini 5 September 2022: Kasus Baru Tambah 2.340, Sembuh 4.444, Meninggal 21

Bertambah di kisaran 2 ribuan kasus positif COVID-19 hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Penambahan kasus positif COVID-19 hari ini Senin 5 September 2022 kembali di kisaran 2 ribuan. Tepatnya 2.340 kasus baru COVID-19 di RI. Akumulasinya adalah 6.374.882 kasus COVID-19 selama 2,5 tahun pandemi.

Bila menilik data Satgas COVID-19 pada hari ini, DKI Jakarta menorehkan tambahan tertinggi yakni 992. Disusul Jawa Barat dengan 479 kasus.

Lalu, Banten ada 294 kasus. Tak jauh dari angka itu, ada Jawa Timur yang menambahkan 203 kasus COVID-19 pada hari ini.

Sementara itu, kasus sembuh jauh lebih tinggi dari angka positif. Tercatat 4.444 orang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona. Dengan tambahan kesembuhan hari ini maka sudah ada 6.177.525 kasus sembuh di Indonesia selama pandemi COVID-19.

Sayang seribu sayang, meski angka penambahan kasus positif berkurang, kasus meninggal masih di angka 21. Dengan tambahan ini maka sudah ada 157.668 orang di Indonesia meninggal karena infeksi virus SARS-CoV-2.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Capaian Vaksinasi COVID-19 Hari Ini

Upaya melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari COVID-19 terus dilakukan salah satunya caranya dengan menggenjot vaksinasi baik dosis lengkap maupun booster.

Indonesia memiliki target sasaran 234,6 juta orang untuk divaksinasi. Lalu bagaimana capaian hari ini?

Vaksinasi Dosis I

Tambah 17.848 - akumulasi 203.435.374

Vaksinasi Dosis II

Tambah 24.210 - akumulasi 171.111.977

Vaksinasi Dosis III

Tambah 124.317 - akumulasi 61.135.788

Vaksinasi Dosis IV (Untuk SDM Kesehatan)

Tambah 15.344 - akumulasi 417.323

3 dari 3 halaman

Angka Kematian Masih Tinggi

Kasus baru COVID-19 mengalami penurunan tapi kasus meninggal tetap berada di angka 20-an. Termasuk hari ini ada 21 orang meninggal akibat Corona.

Terkait hal ini, Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan mengatakan kasus meninggal, umumnya ini terjadi pada lanjut usia (lansia) dan komorbid atau memiliki riwayat penyakit penyerta.

“Kasus memang menurun. Yang meninggal umumnya lansia atau pasien dengan komorbid,” kata Erlina kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat.

Erlina menambahkan, kematian pada lansia dan komorbid terjadi akibat pasien baru datang ke fasilitas kesehatan ketika gejalanya sudah berat.

“Yang datang ke rumah sakit biasanya memang sudah berat.”

Ia pun mengimbau para lansia dan komorbid, terutama yang belum divaksinasi untuk segera ke rumah sakit ketika terinfeksi COVID-19.

“Seharusnya untuk lansia dan komorbid apalagi belum divaksin kalau terkonfirmasi seharusnya segera dirawat. Jangan nunggu memberat baru dibawa ke RS,” ujar wanita yang juga dokter spesialis paru konsultan ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.