Jadi Menu Favorit Istri Arief Muhammad, Apa Saja Manfaat Makan Telur Setiap Hari?

Telur merupakan sumber utama fosfolipid makanan, sebuah senyawa bioaktif yang memiliki efek luas pada peradangan. Sebuah studi dalam jurnal Nutrients menghubungkan telur dengan pengurangan peradangan yang tak terhitung jumlahnya.

Menurunkan peradangan sendiri memiliki manfaat yang luas, mulai dari menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk memecah lemak.

3. Menangkis Penyakit Metabolik

Makan telur merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik. Orang dengan kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan kondisi kesehatan lainnya.

Menurut sebuah studi pada Journal of Nutrition, meningkatkan asupan kolesterol baik dengan makan makanan dari telur juga dapat membantu mengurangi risiko sindrom metabolik, sebuah prekursor dari diabetes tipe 2.

4. Bantu Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Satu telur besar diketahui mengandung hampir seperempat atau 22 persen dari RDA selenium, sebuah nutrisi yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengatur hormon tiroid.

5. Dukung Kesehatan Kulit dan Rambut

Vitamin B kompleks yang terkandung dalam telur juga diperlukan untuk kesehatan kulit, rambut, mata, dan hati. Terlebih, telur juga dapat memastikan fungsi sistem saraf yang tepat untuk mendukung kekuatan otot.

Saat berolahraga, tubuh akan membutuhkan protein untuk memperbaiki robekan di jaringan otot Anda dari berolahraga. Sedangkan telur merupakan camilan atau makanan yang bagus setelah berolahraga.

Hal tersebut lantaran satu telur pun mengandung sekitar enam gram makro pembentuk otot. Sehingga telur seringkali direkomendasikan sebagai makanan yang tepat usai berolahraga.

7. Meningkatkan Energi

Selain dapat membantu membentuk otot, telur juga bisa membantu peningkatan energi dalam tubuh. Satu telur goreng besar mengandung hampir 18 persen vitamin B2 yang disebut riboflavin.

Jenis tersebut hanyalah salah satu dari delapan vitamin B, yang semuanya dapat membantu mengubah makanan menjadi bahan bakar, yang pada gilirannya digunakan untuk menghasilkan energi.

8. Mengenyangkan dan Mengurangi Asupan Makanan

Banyak penelitian telah menunjukkan efek makanan berprotein tinggi terhadap nafsu makan, dan telur adalah salah satu makanan yang berprotein tinggi. Sehingga selain memberikan manfaat sebagai sumber protein, telur pun dapat mengenyangkan dan mengurangi asupan makan berlebih. 

Telur seringkali dianggap sebagai makanan untuk otak. Hal tersebut dikarenakan telur mengandung sebagian besar nutrisi penting yang disebut dengan kolin. Kolin merupakan komponen membran sel dan diperlukan untuk mensintesis neurotransmitter.

Studi menunjukkan bahwa kekurangan kolin telah dikaitkan dengan gangguan neurologis dan penurunan fungsi kognitif. Tak berhenti di sana, makan telur dikaitkan dengan kandungan asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 adalah salah satu lemak sehat yang paling penting untuk dimiliki dalam diet Anda karena membantu mencegah penyakit jantung, radang sendi, dan osteoporosis.

10. Kurangi Stres dan Kecemasan

Jika Anda kekurangan 9 asam amino yang dapat ditemukan dalam protein telur, maka itu dapat memiliki efek pada kondisi mental. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bagaimana diet dengan lisin secara signifikan mengurangi tingkat kecemasan dan stres.

Lisin adalah asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh Anda sendiri dan Anda harus mendapatkannya melalui makanan Anda. Telur adalah salah satu sumber makanan utama yang kaya lisin.