Sukses

Youtuber Berhasil Pangkas Berat Badan 31 Kg dengan Jalan Kaki

Upaya penurunan berat badannya sama sekali tidak melibatkan olahraga di gym dan hanya dilakukan dengan jalan kaki setiap hari.

Liputan6.com, Jakarta - Semula, berat badan Youtuber Danny Aarons adalah 238 pon atau mendekati 108 kg. Dia pun memutuskan untuk mulai melakukan upaya penurunan berat badan pada 7 Agustus 2020.

Usaha Danny menurunkan berat badan terlihat setelah 2 tahun. Danny mengaku bobotnya turun 31 kg. Namun yang paling mengejutkan adalah upaya penurunan berat badannya sama sekali tidak melibatkan olahraga di gym.

"Aku tak pernah sekalipun pergi ke gym, hanya jalan kaki setiap hari dan mengurangi kalori," tulisnya melalui Twitter, dilansir Times of India.

Cuitan Danny mendapat lebih dari 44 ribu like dan ada salah seorang warganet yang berkomentar jika youtuber itu ngegym maka berat badannya akan lebih cepat turun. Namun Danny membalasnya dengan mengatakan tidak menyukai gym dan masing-masing orang mempunyai cara berbeda untuk turun berat badan.

Proses Danny menurunkan berat badan adalah penjelasan bagi mereka yang membabi buta mengikuti rutinitas latihan orang lain. Ada beberapa contoh di mana orang tidak mencapai hasil yang diinginkan hanya dengan mengikuti rutinitas yang diikuti oleh selebriti favorit mereka.

Yang perlu dipahami orang adalah bahwa proses penurunan berat badan sangat spesifik untuk setiap individu. Tidak ada dua individu yang dapat memiliki proses penurunan berat badan yang sama karena cara seseorang menumpuk lemak berbeda dari orang lain. Demikian juga, cara seseorang kehilangan lemak jauh berbeda dari yang lain.

Kebiasaan, gaya hidup, sifat pekerjaan, usia, jenis kelamin, dan komplikasi kesehatan turut menentukan proses seseorang dapat menurunkan berat badan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jalan Kaki, Cara Turun Berat Badan Secara Perlahan dan Konsisten

Dalam penurunan berat badan, berjalan memberikan arti yang sama dengan "Lambat dan mantap memenangkan perlombaan".

Olahraga ringan, jalan kaki, membuat tubuh tetap aktif, hemat biaya, tidak memerlukan keahlian, tidak memerlukan peralatan, dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Tidak ada aturan ketat untuk berjalan yang berarti seseorang dapat berjalan sesuai kenyamanan mereka sendiri.

Selain menurunkan berat badan, jalan kaki juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lainnya. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine membandingkan efek duduk dan berdiri/berjalan terhadap kesehatan jantung, insulin, dan kadar gula darah.

"Berjalan dengan intensitas ringan menunjukkan pelemahan glukosa dan insulin yang lebih besar dibandingkan dengan berdiri dan duduk lama," kata studi tersebut.

3 dari 3 halaman

Cara Berjalan Kaki yang Benar

Meskipun berjalan memberikan banyak manfaat bagi orang, menjaga postur yang tepat adalah yang paling penting.

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui selama berjalan kaki:

  • Angkat kepalamu
  • Jaga agar punggung tetap lurus, jangan menekuk atau mengendurkan tubuh Anda
  • Jaga bahu Anda tetap lurus
  • Ayunkan tangan Anda dengan lembut, tetapi jangan terlalu cepat
  • Cara berjalan yang benar adalah dari tumit sampai ujung kaki

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.