Sukses

Ketahui Cara Mengobati 4 Jenis Sakit Kepala Berdasarkan Lokasinya

Sakit kepala dapat diobati dengan terlebih dahulu mengetahui lokasinya

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda sedang pilek, stres atau dehidrasi, sakit kepala adalah gejala umum yang terkait dengan semua penyakit ini.

Hal ini ditandai dengan sensasi nyeri di setiap bagian kepala, mulai dari rasa sakit yang tajam, menusuk, hingga tumpul.

Banyak mungkin yang tidak mengetahui bahwa ada begitu banyak jenis sakit kepala dan seringkali tumpang tindih. Yang menyulitkan penderitanya untuk mengidentifikasi sumber penyakitnya.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui jenis sakit kepala yang tengah Anda rasakan untuk mengobatinya dengan intervensi yang tepat.

Sebelum itu Anda harus bisa membedakan antara jenis sakit kepala berdasarkan lokasinya seperti dikutip dari situs Times of India pada Minggu, 7 Agustus 2022.

Sakit di Sekitar Mata

Nyeri yang terjadi di dalam dan di sekitar mata biasanya merupakan tanda sakit kepala cluster. Sakit kepala cluster dikatakan sangat jarang, tetapi merupakan salah satu bentuk sakit kepala yang paling parah.

Menurut Mayo Clinic, itu menyerang dengan cepat dan biasanya tanpa peringatan. Ini cenderung muncul dalam kelompok dan dapat bertahan hingga tiga jam.

Seringkali rasa sakit di dalam dan di sekitar mata Anda dapat menyebar ke leher, pipi, hidung, pelipis atau bahu Anda --- biasanya hanya di satu sisi.

Sakit di Area Sinus

Sinus adalah rongga berisi udara di tengkorak yang terletak di belakang dahi, tulang hidung, pipi, dan mata.

Nyeri pada sinus dapat dikaitkan dengan sakit kepala sinus. Sakit kepala sinus biasanya terkait dengan migrain dan mungkin terasa seperti infeksi pada sinus (sinusitis).

Anda mungkin merasakan sakit, tekanan dan rasa penuh di pipi, alis dan dahi, sementara juga mengalami hidung tersumbat, kelelahan, dan rasa pegal di gigi atas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sakit Kepala di Area Lainnya

Sakit di Kepala

Mengalami sakit kepala di atas kepala yaitu rasa sakit di kulit kepala bisa berarti Anda mengalami sakit kepala tegang.

Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling umum yang dapat berkisar dari nyeri ringan hingga sedang dan dapat terjadi jarang.

Namun, dalam beberapa kasus, mereka mungkin muncul beberapa kali seminggu.

Ditandai dengan sakit kepala yang tumpul dan sakit, sakit kepala tegang menyebabkan perasaan sesak atau tertekan di dahi atau di samping dan belakang kepala seolah-olah ada pita ketat yang melingkari kepala Anda.

Sakit di Leher dan Belakang Kepala

Sakit kepala yang dimulai dari leher dan menjalar ke punggung bisa mengindikasikan sakit kepala cervicogenic.

Sakit kepala cervicogenic adalah sakit kepala sekunder, yang berarti disebabkan oleh penyakit lain atau kondisi fisik.

Ini dapat memburuk dari waktu ke waktu, mengakibatkan gerakan leher yang sulit dan peningkatan tekanan di sekitar area yang sama.

Penelitian terbaru menemukan bahwa nyeri leher juga bisa menjadi gejala umum migrain, yang berasal dari otak.

 

3 dari 4 halaman

Jangan Abaikan Sakit Kepala

Selain mengidentifikasi lokasi sakit kepala, penting juga untuk mengamati jenis rasa sakit yang Anda alami.

Sensasi tumpul, tegang, dan sakit di kepala dapat menunjukkan sakit kepala tegang, yang sangat umum terjadi. Beberapa hal dapat memicu sakit kepala jenis ini, mulai dari stres, kurang tidur hingga ketegangan mata, cedera, olahraga berlebihan, dan banyak alasan lainnya.

Jika rasa sakit Anda berdenyut dan berlangsung cukup lama, itu bisa berarti migrain. Migrain juga bisa disertai dengan gejala lain termasuk mual, dan perubahan penglihatan.

Selain itu, rasa sakit yang tajam, membakar dan satu sisi dapat mengindikasikan sakit kepala cluster, yang dapat terjadi sering dan pada waktu yang sama dalam sehari.

 

4 dari 4 halaman

Pengobatan Sakit Kepala

Untuk migrain dan sakit kepala tegang, minum obat yang dijual bebas dapat meredakannya. Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum beralih ke obat-obatan tersebut.

Jika gejala Anda berulang dan terus-menerus seperti sakit kepala cluster, mungkin lebih sulit untuk diobati.

Pengobatan rumahan termasuk beristirahat di ruangan gelap yang tenang, menggunakan kompres panas atau dingin di kepala dan leher Anda, pijat.

Jika sakit kepala parah dan tidak dapat ditangani di rumah, cari perawatan darurat.

Jika Anda mengalami sakit kepala setelah cedera atau jatuh atau jika rasa sakit tidak mereda bahkan dengan pengobatan, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.