Sukses

Jusuf Kalla: Tjahjo Kumolo Mengabdikan Diri kepada Negara dengan Sangat Baik

Jusuf Kalla (JK) menyebut Tjahjo Kumolo mengabdikan diri kepada negara dengan sangat baik.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12 Jusuf Kalla menyampaikan duka cita atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Tjahjo Kumolo meninggal hari ini, Jumat, 1 Juli 2022.

Bagi Jusuf Kalla, yang akrab di sapa JK, sosok Tjahjo Kumolo bekerja dengan baik dalam mengabdikan diri kepada negara. Almarhum juga merupakan politikus senior Tanah Air.

"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Dengan hati berduka, kami menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah SWT, Bapak Tjahjo Kumolo," ucap Jusuf Kalla di rumah pribadinya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat, 1 Juli 2022.

"Bapak Tjahjo Kumolo selama ini telah mengabdikan dirinya kepada negara dengan sangat baik."

JK yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) turut mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan Tjahjo Kumolo yang termasuk politisi PDI Perjuangan tersebut.

"Mudah-mudahan, amal ibadahnya diterima dengan baik oleh Allah SWT. Marilah kita semua mendoakan Almarhum," ajaknya melalui pernyataaan yang diterima Health Liputan6.com.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wafat di RS Abdi Waluyo

Kabar duka meninggalnya Tjahjo Kumolo berawal dari pesan yang beredar. Bahwa Almarhum sempat menjalani perawatan di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

Berikut ini pesan yang beredar:

Innalillaahi wa inna ilaihi rojiun.

Allahumaghfirlahu warhamhu wa'āfihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzülahu waj'alijannata matswāh. Al-Fātihah.

Telah kembali keharibaan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Memiliki Hamba-Nya.

Bapak Tjahjo Kumolo

Menteri PAN dan RB

Pada pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, dan memasukkan ke surga-Nya. Aamiin Ya Robbal Alamin.

Dan semoga keluarga besar yang ditinggalkannya diberi tambahan ketabahan dan kesabaran. 'AzhzhamaLlāhu ajeahum wa ahsana 'azā-ahum. Āmïn.

3 dari 4 halaman

Jalani Perawatan Intensif

Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo usai menjalani perawatan intensif sejak beberapa hari yang lalu. 

Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari PDIP Junimart Girsang mengatakan, Tjahjo Kumolo wafat pada hari ini, Jumat, (1/7/2022) sekitar pukul 11.10 WIB.

"Saya baru dapat kabar sekitar 2 menit yang lalu, Tjahjo Kumolo sudah dipanggil Tuhan. Sekitar 11.20 WIB," kata Jumirat.

Seperti diketahui, Tjahjo Kumolo harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi kesehatan politikus PDIP tengah menurun.

"Betul, Bapak Menpan RB Tjahjo Kumolo sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Beliau tidak koma, tapi harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik," ujar Sekretaris Menpan RB Rini Widyantini dalam keterangannya, Jumat (24/6/2022).

4 dari 4 halaman

Alami Infeksi sampai ke Paru-paru

Putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari mengatakan, ayahnya mengalami infeksi yang menyebar sampai ke paru-paru.

"Ada infeksi yang menyebar sampai ke paru-parunya," ujar Rahajeng di RS Abdi Waluyo, Minggu (26/6/2022).

Ajeng menjelaskan, jenazah Tjahjo Kumolo akan dibawa ke rumah dinas Menteri PANRB di Jl. Widya Chandra IV Nomor 22, Jakarta Selatan untuk dimandikan untuk selanjutnya disemayamkan di rumah pribadinya di Kalibata, Jakarta.

Sekretaris Menpan RB Rini Widyantini dalam keterangannya, Jumat (24/6/2022) mengatakan, untuk sementara waktu kinerja Tjahjo Kumolo akan digantikan oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md.

"Betul, Pak Menko menjadi Menpan RB ad interim," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.