Sukses

Ingin Berat Badan Turun? Kelola Stres dengan Baik

Kadar stres yang tinggi menghambat penurunan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, selain menjaga asupan makanan dan aktivitas fisik, penting juga mengontrol stres. Siapa sangka, stres yang tidak tertangani bisa mengganggu proses penurunan berat badan.

"Hormon stres mengganggu metabolisme tubuh," kata dokter spesialis gizi klini Shiela Stefani.

Kadar stres yang tinggi menghambat penurunan berat badan. Itu alasan orang yang punya banyak pikiran menjadi sulit menurunkan berat badan karena proses pembakaran kalorinya terganggu.

Untuk mengatasi rasa stres sekaligus membakar kalori, Shiela menyarankan olahraga sebagai solusi efektif.

"Olahraga membakar kalori dan juga bisa menurunkan stres," katanya mengutip Antara.

Sayangnya, masyarakat masih belum memahami diet yang baik dan benar untuk tubuh sehingga banyak masyarakat melakukan diet yang salah. Melakukan diet bukan berarti tidak boleh makan sama sekali, melainkan mengatur pola makan dengan baik dan menjaga kandungan nutrisinya.

"Misalnya memilih makanan sumber karbohidrat kompleks, sumber protein yang rendah lemak, menghindari lemak jenuh, serta mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk melengkapi nutrisi tubuh, atau melakukan olahraga teratur supaya membakar banyak kalori dan mencegah metabolisme melambat, yang merupakan efek samping umum dari penurunan berat badan."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Semua Diet Cocok

Ada banyak jenis diet tapi tidak semua jenis diet cocok untuk tubuh tiap individu. Shiela mengajak masyarakat bahwa berkonsultasi dengan dokter juga menjadi hal penting sebelum memulai diet karena dokter akan membantu kita untuk mengenali kondisi dan kebutuhan tubuh sehingga diet menjadi hal yang menyehatkan, bukan menambah risiko penyakit.

"Dokter juga akan memberikan memberikan rekomendasi seperti jenis suplemen yang bisa dikonsumsi untuk mendukung diet, hingga aktivitas dan gaya hidup sehat yang perlu dilakukan untuk menyesuaikan proporsi tubuh," katanya.

Diet yang aman adalah mengubah pola hidup menjadi lebih sehat secara bertahap. Dia menyarankan untuk membuat jadwal makan yang teratur dan secara perlahan mengubah kebiasaan makan menjadi lebih sehat dari waktu ke waktu.

Bila terbiasa makan sesuatu yang digoreng, ia menyarankan untuk menguranginya secara perlahan hingga betul-betul terbiasa dan konsisten menjalaninya setiap hari.

"Bukan jadi tidak makan, tapi ubah ke jenis makanan lebih sehat. Jadwal harus teratur, kalau tidak teratur seperti skip sarapan, yang terjadi saat siang makan jadi kalap dan berlebihan," katanya.

3 dari 3 halaman

Jangan Timbang BB Tiap Hari

Shiela juga menyarankan untuk tidak mengecek berat badan di timbangan setiap hari saat sedang menurunkan berat badan agar tidak merasa stres. Cukup tentukan target berat yang diinginkan dan cek berat badan sepekan sekali pada pagi atau sore hari.

"Berat malam atau pagi pasti beda, pagi adalah berat paling ringan karena cairan relatif lebih sedikit," Shiela.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini