Sukses

Haruskan Mencuci Pakaian Baru Sebelum Memakainya?

Seringkali kita mencuci pakaian baru sebelum dipakai agar tidak terkontaminasi bakteri

Liputan6.com, Jakarta - Anda termasuk yang suka mencuci pakaian baru sebelum dikenakan atau langsung memakainya? Banyak orang yang bilang kalau tidak dicuci nanti gatal-gatal badannya, atau takut dipakai orang lain dan kotor karena lama di toko.

Dilansir Mind and Body Green pada Rabu, 18 Mei 2022, jika Anda pernah bertanya-tanya apakah perlu mencuci pakaian baru, jawabannya tidak sesederhana itu.

Jika Anda memiliki kulit sensitif dan mengalami dermatitis kontak, Anda mungkin perlu mencucinya dengan deterjen bebas pewangi.

Pakaian Anda melewati perjalanan panjang sebelum mendarat di lemari Anda dan mungkin bersentuhan dengan iritasi potensial di sepanjang jalan.

Tentu saja, jika Anda tidak melihat ada masalah dengan pakaian baru Anda, tak ada yang bisa menghalangi Anda mengenakannya. Lakukan yang terbaik untuk Anda dan kulit Anda.

Dan jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, tetap menggunakan perawatan tubuh bebas pewangi adalah praktik terbaik, dan itu sabun mandi lotion tubuh, dan deterjen.

Menurut dokter kulit bersertifikat Azadeh Shirazi, M.D., melalui TikTok, pakaian baru dapat mengandung iritasi potensial tertentu, seperti pewarna sintetis atau bahkan pengawet untuk menjaga pakaian tetap bebas kerutan selama pengiriman. 

"Jika mereka (pakaian baru) mengandung alergen yang membuat kulit Anda peka, bahan kimia (ini) meresap ke kulit Anda dan dapat menyebabkan apa yang disebut dermatitis kontak," ujar Shirazi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dermatitis dari Pakaian Baru

Dermatitis dapat muncul sebagai bercak dan benjolan kering, merah, atau gatal pada kulit. Dermatitis ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, tetapi dermatitis kontak umumnya disebabkan oleh sesuatu yang mengiritasi saat menyentuh kulit --- karenanya disebut dermatitis kontak.

Shirazi mencatat bahwa beberapa area mungkin lebih rentan terhadap iritasi daripada yang lain, termasuk ketiak dan belakang lutut—kebetulan, area tersebut juga yang cenderung menerima gesekan paling besar dari pakaian.

 

3 dari 3 halaman

Atasi Dermatitis

Untuk mengatasi dermatitis, biasanya yang terbaik adalah menemui dokter kulit, karena ada banyak jenis reaksi yang berbeda, dan seorang profesional dapat membantu Anda mengidentifikasi pemicunya.

Namun, banyak dokter kulit akan merekomendasikan untuk mengurangi semua produk yang berpotensi mengiritasi (eksfoliator, pembersih pengupasan, formula yang mengandung pewangi) dan memilih sesuatu yang sederhana, menenangkan, dan menghidrasi kulit sampai Anda menyelesaikan masalahnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.