Sukses

Update COVID-19 Hari Ini 13 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 335, Total 6.050.211

Kasus COVID-19 masih mengalami peningkatan dari hari ke hari. Ini terlihat dari laporan harian sebaran COVID-19 per 13 Mei 2022 yang menunjukkan penambahan kasus positif sebanyak 335.

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 masih mengalami peningkatan dari hari ke hari. Hal ini terlihat dari laporan harian sebaran COVID-19 per 13 Mei 2022 yang menunjukkan penambahan kasus positif sebanyak 335.

Angka tersebut turut menambah akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia hingga pukul pukul 12.00 WIB menjadi 6.050.211 kasus.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 254 sehingga akumulasinya menjadi 5.888.825.

Sayangnya, kasus meninggal juga terus meningkat walau tidak terlalu signifikan seperti beberapa bulan sebelumnya. Penambahan kasus meninggal hari ini adalah 10 kasus sehingga akumulasinya menjadi 156.448.

Kasus aktif yang biasanya menunjukkan penurunan, hari ini kembali meningkat sebanyak 71 kasus. Total kasus aktif COVID-19 hingga hari ini adalah 4.938.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 146.479 dan suspek sebanyak 4.644.

Laporan dalam bentuk tabel juga turut merinci penambahan kasus tertinggi di 5 provinsi. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Bali. Berikut rinciannya:

-DKI Jakarta hari ini melaporkan 101 kasus positif baru dan 45 orang sembuh.

-Jawa Barat 64 kasus positif baru dan 26 orang sembuh dari COVID-19.

-Banten di peringkat ketiga dengan 43 kasus baru dan 1 sembuh.

-Jawa Timur 30 kasus positif baru dan 19 orang dinyatakan sembuh.

-Bali 26 kasus baru dan 14 sembuh.

Provinsi lain tidak menunjukkan penambahan kasus baru yang terlalu signifikan. Bahkan ada 9 provinsi tanpa penambahan kasus positif sama sekali. Provinsi-provinsi itu adalah Aceh, Sumatera Selatan, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Maluku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Capaian Vaksinasi 13 Mei 2022

Selain rincian perkembangan kasus, data dari Satuan Tugas COVID-19 juga menunjukkan capaian vaksinasi per 13 Mei 2022.

Data tersebut menunjukkan ada penambahan capaian vaksinasi pada dosis pertama, kedua dan ketiga dengan rincian sebagai berikut:

-Vaksinasi dosis pertama hari ini mengalami penambahan sebanyak 62.878 sehingga akumulasinya menjadi 199.513.545.

-Vaksinasi dosis kedua hari ini mengalami penambahan sebanyak 111.396 sehingga akumulasinya menjadi 166.080.531.

-Sedangkan, vaksinasi ketiga alias booster hari ini mengalami penambahan sebanyak 245.868 sehingga akumulasinya menjadi 42.201.814.

Total penambahan capaian vaksinasi hari ini adalah 420.142 sehingga akumulasinya menjadi 407.795.888.

Sedangkan, target sasaran vaksin adalah 208.265.720. Dengan demikian, capaian vaksinasi telah melampaui target pemerintah.

Meski begitu, masyarakat yang belum mendapat vaksinasi diimbau untuk segera mendapatkannya. Pasalnya, vaksinasi memiliki manfaat yang luar biasa terutama bagi kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia) dan orang dengan komorbid.

“Manfaat perlindungan vaksin terutama pada lansia itu luar biasa, makanya lebih baik kita divaksinasi dan merasakan sedikit gejala-gejala efek samping.”

“Tapi kan gejala-gejala efek samping itu akan hilang dalam dua sampai tiga hari. Jadi manfaat vaksin itu jauh lebih besar daripada keluhan efek sampingnya,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Siti Nadia Tarmizi dalam seminar daring Geriatri TV dikutip Rabu (11/5/2022).

3 dari 4 halaman

Laporan Sebelumnya

Laporan sebelumnya yakni pada Kamis 12 Mei 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus positif baru sebanyak 335. Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.049.876.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 785 sehingga akumulasinya menjadi 5.888.571.

Kasus meninggal juga masih mengalami peningkatan walau tidak signifikan seperti bulan-bulan sebelumnya. Pasien meninggal kemarin tercatat 14 orang sehingga akumulasinya menjadi 156.438.

Sedangkan, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 464 sehingga akumulasinya menjadi 4.867.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 167.339 dan suspek sebanyak 4.946.

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci 5 provinsi dengan penambahan kasus terbanyak. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah.

-DKI Jakarta melaporkan 100 kasus positif baru dan 33 orang telah sembuh.

-Jawa Barat 54 kasus konfirmasi baru dan 64 orang sembuh.

-Jawa Timur 41 kasus baru dan 32 pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19.

-Banten di peringkat keempat dengan 39 kasus baru dan 3 orang sembuh.

-Jawa Tengah 32 kasus baru dan 93 sembuh dari COVID-19.

4 dari 4 halaman

Capaian Vaksinasi 12 Mei 2022

Provinsi lain tidak menunjukkan penambahan kasus baru yang signifikan. Bahkan, ada 10 provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali.

Provinsi-provinsi itu adalah Maluku, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Aceh, Bengkulu, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.

Selain perkembangan kasus, data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 juga menunjukkan capaian vaksinasi per 12 Mei 2022. Di tanggal ini, terjadi penambahan vaksinasi mulai dari dosis pertama, kedua dan ketiga dengan rincian sebagai berikut:

-Vaksinasi pertama pada 12 Mei bertambah 54.813 sehingga akumulasinya menjadi 199.450.667.

-Vaksinasi kedua bertambah 129.279 sehingga akumulasinya menjadi 165.969.135.

-Sedangkan vaksinasi ketiga alias booster mengalami penambahan sebanyak 352.178 sehingga akumulasinya menjadi 41.955.944.

Total penambahan capaian vaksinasi hari ini adalah 536.270 sehingga akumulasinya menjadi 407.375.743.

Hingga kini, pemerintah masih menggencarkan vaksinasi COVID-19. Pasalnya, vaksinasi diyakini dapat melindungi masyarakat dari infeksi COVID-19 dengan gejala parah yang bisa berujung pada kematian. Diketahui bahwa COVID-19 dapat berakibat fata terutama pada kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia) dan komorbid. Maka dari itu, salah satu cara perlindungan diri adalah dengan mendapat vaksinasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.