Sukses

Update COVID-19 Hari Ini 10 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 456, Meninggal 20

Laporan harian sebaran COVID-19 per 10 Mei 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus COVID-19 sebanyak 456.

Liputan6.com, Jakarta Laporan harian sebaran COVID-19 per 10 Mei 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus COVID-19 sebanyak 456.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.049.141.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 659 sehingga akumulasinya menjadi 5.886.870.

Sayangnya, kasus meninggal juga ada penambahan walau tak setinggi bulan-bulan sebelumnya. Laporan hari ini pasien yang meninggal ada 20 orang sehingga akumulasinya menjadi 156.416 pasien meninggal dunia akibat COVID-19.

Sedangkan, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 223 sehingga akumulasinya menjadi 5.855.

Data tersebut juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 208.148 dan suspek sebanyak 5.183.

Laporan dalam bentuk tabel juga turut merinci 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak hari ini. Kelima provinsi ini adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

-DKI Jakarta hari ini melaporkan 150 kasus positif baru dan 83 orang telah sembuh.

-Jawa Barat 98 kasus konfirmasi baru dan 222 orang sembuh dari COVID-19.

-Banten di peringkat ketiga dengan 51 kasus baru dan 14 orang sembuh.

-Jawa Timur 36 kasus baru dan 31 orang sembuh.

-Jawa Tengah 34 kasus positif baru dan 186 pasien telah dinyatakan sembuh.

Provinsi lain tidak menunjukkan penambahan kasus yang signifikan. Bahkan, ada tujuh provinsi tanpa penambahan kasus positif sama sekali. Ketujuh provinsi itu adalah Aceh, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Vaksinasi Tetap Penting

Masih meningkatnya kasus positif membuat pemerintah tetap menggencarkan vaksinasi COVID-19. Vaksin masih diyakini penting dan efektif mencegah terjadinya infeksi parah.

Seperti yang diceritakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang terkena COVID-19 saat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) dua pekan lalu.

"Setelah melakukan 47 acara pertemuan fisik yang begitu padat - sering dilakukan tanpa masker (sesuai aturan di Amerika Serikat) Juga di tengah cuaca musim semi yang relatif masih dingin dan hujan serta dalam kondisi puasa, saya akhirnya tertular COVID-19," kata Sri Mulyani.

Untungnya, ia sudah mendapatkan dua dosis lengkap vaksinasi COVID-19 serta dosis ketiga alias booster jenis vaksin COVID-19 mRNA. Hal ini membuat dia mengalami gejala COVID-19 yang relatif ringan.

"Saya hanya mengalami gejala sangat ringan. Batuk sedikit dan pilek sedikit dan sedikit sakit kepala beberapa hari," ceritanya di akun Instagram @smindrawati.

Dalam unggahan tersebut, wanita 59 tahun itu juga mengingatkan pengikutnya untuk melengkapi vaksinasi COVID-19 termasuk dosis ketiga.

"Ini untuk manfaat dan kepentingan serta keamanan Anda sendiri dan melindungi keluarga Anda."

"Bila Anda sehat, kegiatan masyarakat akan normal kembali, ekonomi akan pulih dan keuangan negara juga akan menjadi sehat lagi..!"

3 dari 4 halaman

Laporan Sebelumnya

Di hari sebelumnya yakni pada Senin 9 Mei 2022, data harian sebaran COVID-19 menunjukkan penambahan kasus positif sebanyak 254.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif menjadi 6.048.658 terhitung hingga pukul 12.00 WIB.

Tak hanya pada kasus positif, penambahan juga terjadi pada kasus sembuh. Kemarin kasus sembuh bertambah sebanyak 353 sehingga akumulasinya menjadi 5.886.211.

Sayangnya, kasus meninggal juga terus meningkat walau tidak setinggi beberapa bulan sebelumnya. Kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 15 sehingga akumulasinya menjadi 156.396.

Sedangkan, kasus aktif pada Senin mengalami penurunan sebanyak 114 sehingga totalnya menjadi 6.078.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 204.338 dan suspek sebanyak 2.615.

Data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 dalam bentuk tabel turut menunjukkan penambahan kasus terbanyak di lima provinsi.

Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Bali.

- DKI Jakarta melaporkan 102 kasus baru dan 35 orang telah sembuh.

- Jawa Barat 31 kasus positif baru dan 36 orang sembuh.

- Banten 30 kasus konfirmasi baru dan 23 orang sembuh dari COVID-19.

- Jawa Tengah di peringkat keempat dengan 17 kasus baru dan 39 sembuh.

- Bali 16 kasus baru dan 12 sembuh.

4 dari 4 halaman

Capaian Vaksinasi 9 Mei 2022

Provinsi lain tidak menunjukkan penambahan kasus yang signifikan. Bahkan ada 11 provinsi tanpa penambahan kasus sama sekali.

Sebelas provinsi itu adalah Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Maluku.

Selain terkait laporan perkembangan kasus, data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) juga menunjukkan capaian vaksinasi COVID-19.

Pada 9 Mei 2022, vaksinasi dosis pertama tidak mengalami penambahan sehingga totalnya masih 199.346.528.

Penambahan terjadi pada vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau booster. Pada dosis kedua, penambahan sebanyak 14.112 sehingga akumulasinya menjadi 165.656.103. Sedangkan, pada vaksinasi ketiga penambahannya sebanyak 23.969 sehingga akumulasinya menjadi 41.028.913.

Total capaian vaksinasi 9 Mei adalah 38.081 sehingga akumulasinya menjadi 406.031.544. Sedangkan, target sasaran vaksinasi adalah 208.265.720. Artinya, capaian vaksinasi telah melampaui target sasaran pemerintah.

Meski begitu, vaksinasi COVID-19 masih digencarkan termasuk untuk anak-anak. Hal ini pun diapresiasi oleh Prof. Dr. Seto Mulyadi S.Psi., M.Si. alias Kak Seto.

Ia mengapresiasi pemerintah Indonesia yang berupaya melindungi anak-anak Indonesia dari pandemi virus Corona dengan memberikan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak.

“Kami mendukung sepenuhnya dan mengapresiasi Pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan RI, yang memberi perlindungan kepada anak Indonesia, melalui vaksinasi COVID-19,” katanya saat wawancara virtual dengan Showbiz Liputan6.com pada Sabtu (1/5/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.