Sukses

Arus Balik Mudik di Pelabuhan Bakauheni, Menkes Budi Diminta Pastikan Layanan Kesehatan

Layanan kesehatan harus berjalan lancar pada arus balik mudik 2022 di Pelabuhan Bakauheni.

Liputan6.com, Jakarta - Pada momen arus balik mudik di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin diminta memastikan pelayanan kesehatan berjalan dengan lancar.

Arahan mengenai arus balik mudik Lebaran di atas disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy dalam rapat terkait Rencana Penggunaan dan Lalu Lintas Pelabuhan Panjang sebagai Tambahan Pelabuhan Bakauheni baru-baru ini.

"Kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memberikan pelayanan di sektor kesehatan dan kebutuhan sekunder dari masyarakat, terutama di rest area," jelas Muhadjir melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa, 3 Mei 2022.

“Nanti, kalau pada akhirnya rest area digunakan untuk penyangga, agar jangan sampai terjadi lonjakan penumpang yang memenuhi Bakauheni sekaligus, agar mereka mendapatkan pelayanan yang bisa mengalihkan perhatian agar tidak terfokus untuk ingin langsung menyeberang."

Guna mengantisipasi penumpukan kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakauheni pada arus balik mudik Lebaran 2022, Pemerintah membuka jalur alternatif penyeberangan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Panjang di Lampung.

Sebelumnya, terjadi fenomena lonjakan penumpang yang sangat tinggi pada arus mudik. Khususnya pada angkutan penyebrangan.

Dari catatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah penumpang saat arus mudik Lebaran 2022 yang menggunakan angkutan penyeberangan melebihi penumpang di transportasi umum lain, yakni mencapai 1,6 juta penumpang, baik di Pelabuhan Bakauheni maupun Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pelabuhan Panjang Jadi Alternatif

Sejauh ini, rekayasa dan antisipasi dengan berbagai langkah sudah dilakukan untuk mengurai kepadatan. Namun, jumlah arus balik mudik Lebaran 2022 dikhawatirkan akan melebihi angka mudik.

“Untuk itu, Pelabuhan Panjang bisa kita jadikan alternatif. Kita juga akan lakukan skenario untuk merespons perubahan perilaku pemudik tahun ini dibanding tahun 2019, sehingga penanganan kita bisa lebih cermat dan memuaskan bagi para pemudik,” jelas Muhadjir Effendy.

Menko PMK Muhadjir menyebut, informasi terkait penggunaan dan lalu lintas Pelabuhan Panjang sebagai tambahan Pelabuhan Bakauheni perlu diperjelas dan diintegrasikan. Agar nanti data dan informasi yang disampaikan hanya satu dan ke depan bisa mempermudah untuk mengambil keputusan lain.

“Lebih baik kita berlebih dalam menyiapkan skenario ini daripada kita mepet dan terjadi anomali yang tidak kita duga,” ujarnya.

Dalam rapat arus balik di Pelabuhan Bakauheni, turut hadir secara daring Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, Menkes Budi G. Sadikin, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Dirjen Perhubungan Darat, Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Laut, Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol KemenPU & PR, Dirlantas Lampung, Asops TNI, Asops Polri, PT ASDP, Jasa Marga, Pelindo, dan peserta rapat lain.

3 dari 4 halaman

Pengaturan Lalu Lintas di Pelabuhan Panjang

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyampaikan, pihaknya akan melakukan suatu pergerakan dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan pada arus balik mudik Lebaran 2022. Upaya ini demi mengurangi tekanan di Pelabuhan Merak.

Oleh karena itu, secara internal Kemenhub sudah membahas dengan Pelindo dan stakeholder di Lampung untuk memastikan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif titik kedua, apabila terjadi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.

“Tapi kami juga harus memberikan kepastian untuk pemilik bisnis dari Panjang ke Ciwandan. Jadi, kami akan bagi beberapa di Bakauheni dan Panjang. Kita harus membuat proyeksi apple to apple, berapa yang akan berangkat. Walaupun jumlahnya tidak besar, paling tidak kita punya ruang,” tutur Budi Karya.

Dalam mengatur lalu lintas menuju Pelabuhan Panjang, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi meminta Kapolda Lampung agar menyesuaikan fasilitas yang akan digunakan dalam penyeberangan dari Bakauheni. Ini memastikan dermaga mana saja yang akan digunakan.

“Sehingga nanti pengaturan sudah dari pintu depan, sebelum ada di pelabuhan masing-masing. Kemudian kami menyampaikan manajemen di pelabuhan, kami sangat berharap kecepatan pelayanannya agar waktu bongkar muat dan lainnya bisa mempersingkat proses menuju penyeberangan ke Banten,” jelasnya.

4 dari 4 halaman

Kepadatan Arus Mudik di Pelabuhan Merak

Adanya Pelabuhan Panjang jadi alternatif dalam arus balik mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Bakauheni juga belajar dari kepadatan saat arus mudik di Pelabuhan Merak.

Saat arus mudik, volume kendaraan di Pelabuhan Merak tampak terus meningkat sejak Jumat (29/4/2022) malam yang memang diprediksi menjadi puncak arus mudik. Kepadatan terpantau terjadi di dekat pelabuhan lantaran antrean menunggu giliran masuk kapal dan penuhnya kantong parkir dermaga.

Muhadjir Effendy didampingi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi pun meninjau langsung Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Peninjauan demi melihat penguraian kepadatan pemudik dan memastikan arus penyeberangan saat puncak arus mudik aman dan lancar.

Sistem buka-tutup menuju pelabuhan diberlakukan untuk mengatur pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

“Kepadatan lalu lintas di Pintu tol Tangerang Merak yang mengarah ke Pelabuhan Merak itu karena menunggu antrean, bukan macet. Karena di sini parkirannya terbatas," kata Menko PMK saat meninjau Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4/2022).

"Jadi, kalau dibuka semua nanti membludak di sini, kita akan sulit mengaturnya. Buka-tutup itu untuk mengatur gelombang yang akan dimuat ke kapal."

Untuk mempercepat penguraian pemudik, Muhadjir menyebut bahwa semua pihak termasuk PT ASDP Indonesia Ferry sudah melakukan berbagai cara. Pihak PT ASDP sudah memberlakukan kebijakan penambahan jumlah kapal penyeberangan dan sebisa mungkin mempercepat proses bongkar muat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.