Sukses

Update COVID-19 Hari Ini 1 Mei 2022, Kasus Positif Bertambah 244, Meninggal 16

Kasus COVID-19 terus mengalami penambahan. Hal ini terlihat dari laporan harian sebaran COVID-19 per 1 Mei 2022 yang menunjukkan penambahan kasus positif hari ini sebanyak 244.

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 terus mengalami penambahan. Hal ini terlihat dari laporan harian sebaran COVID-19 per 1 Mei 2022 yang menunjukkan penambahan kasus positif hari ini sebanyak 244.

Angka tersebut turut menambah akumulasi kasus positif di Indonesia menjadi 6.047.040.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 633 sehingga akumulasinya menjadi 5.883.293.

Kasus meninggal juga turut bertambah walau tak setinggi bulan-bulan sebelumnya. Hari ini, penambahan kasus meninggal akibat COVID-19 sebanyak 16 kasus.

Di sisi lain, kasus aktif terus mengalami penurunan. Hari ini kasus aktif turun sebanyak 405 sehingga akumulasinya menjadi 7.474.

Data COVID-19 hari ini juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 65.536 dan suspek sebanyak 1.368.

Ada 5 provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak hari ini. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Bali.

-DKI Jakarta hari ini melaporkan 81 kasus positif baru dan 100 orang telah sembuh.

-Jawa Barat 46 kasus konfirmasi baru dan 234 orang dinyatakan sembuh.

-Banten di peringkat ketiga dengan 24 kasus baru dan 129 orang sembuh dari COVID-19.

-Jawa Timur 22 kasus positif baru dan 32 orang sembuh.

-Bali 13 kasus baru dan 13 orang sembuh dari COVID-19.

Provinsi lain tidak menunjukkan penambahan kasus baru yang terlalu signifikan. Bahkan ada delapan provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus baru sama sekali. Delapan provinsi itu adalah Papua Barat, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Aceh.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Capaian Vaksinasi

Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) juga menunjukkan capaian vaksinasi per 1 Mei.

Data tersebut menunjukkan penambahan di vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau booster. Sedangkan, vaksinasi dosis pertama tidak ada penambahan sehingga akumulasinya tetap 199.346.528.

Di sisi lain, vaksinasi dosis kedua hari ini bertambah 95.801 sehingga akumulasinya menjadi 165.230.060. Vaksinasi dosis ketiga hari ini bertambah 139.414 sehingga akumulasinya menjadi 39.694.646.

Total penambahan capaian vaksinasi hari ini adalah 235.215 sehingga capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia hingga 1 Mei 2022 menjadi 404.271.234.

Sedangkan, target sasaran vaksinasi adalah 208.265.720. Maka, capaian vaksinasi sudah melampaui target sasaran pemerintah.

Terlampauinya target sasaran tak menjadi alasan bagi pemerintah menghentikan vaksinasi terutama dosis ketiga. Bahkan, pemerintah berupaya menambah pasokan vaksin Sinovac yang kini digunakan pula untuk booster. Mengingat vaksin ini juga digunakan untuk anak-anak, baik dosis pertama maupun kedua.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penyediaan vaksin Sinovac demi mendukung pelaksanaan vaksinasi booster dilakukan dengan kerja sama bilateral dan pembelian. Pemenuhan ini juga menjamin masyarakat memeroleh akses vaksin COVID-19.

"Sejalan dengan penetapan ini (Sinovac dijadikan booster), Pemerintah akan terus menambah pasokan vaksin agar bisa mencukupi kebutuhan, baik dengan mekanisme pembelian ataupun kerjasama bilateral," kata Wiku menjawab pertanyaan Health Liputan6.com di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta belum lama ini.

3 dari 4 halaman

Laporan Sebelumnya

Di hari sebelumnya, yakni pada Sabtu 30 April 2022 pukul 12.00 WIB kasus infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 bertambah 329.

Dengan tambahan ini maka sudah ada 6.046.796 kasus COVID-19 selama lebih dari dua tahun pandemi menerpa Indonesia.

Dari 329 kasus positif COVID-19, di hari kemarin provinsi dengan penyumbang kasus COVID-19 terbanyak adalah DKI Jakarta. Berikut rincian empat provinsi dengan tambahan kasus tertinggi berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI hingga pukul 12.00 WIB:

- DKI Jakarta: bertambah 151

- Jawa Barat: bertambah 46

- Banten: bertambah 27

- Jawa Tengah: bertambah 22

Sementara itu, kasus sembuh dari infeksi virus SARS-CoV-2 pada Sabtu adalah 598. Kabar baik ini membuat kasus sembuh di RI menjadi 5.882.660.

Sayangnya, masih ada kasus meninggal karena infeksi virus SARS-CoV-2. Sebanyak 17 orang meninggal disebabkan COVID-19. Alhasil, sudah 156.257 orang di RI meninggal karena penyakit ini.

Data per 30 April 2022 juga menunjukkan vaksinasi COVID-19 tetap berjalan di tengah libur Lebaran. Segenap masyarakat masih antusias melakukan vaksinasi COVID-19.

Berikut rincian tambahan vaksinasi COVID-19 pada Sabtu:

- Vaksinasi pertama bertambah 50.370

- Vaksinasi kedua bertambah 81.970

- Vaksinasi ketiga (booster) bertambah 262.224.

4 dari 4 halaman

Total Capaian Vaksinasi 30 April

Dengan tambahan di atas maka, total vaksinasi pertama mencapai 199.346.528, vaksinasi kedua 165.134.259, dan vaksinasi ketiga 39.555.232. Akumulasi capaian vaksinasi di Indonesia per 30 April adalah 404.036.019.

Sedangkan, target sasaran vaksinasi yakni sebanyak 208.265.720. Dengan demikian, capaian vaksinasi sudah melampaui target pemerintah.

Meski begitu, vaksinasi tetap digencarkan di berbagai daerah. Selama arus mudik, pemerintah lewat Kementerian Kesehatan juga menyediakan posko vaksinasi COVID-19. Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI (Jubir Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut, posko vaksinasi Covid-19 di jalur mudik Lebaran 2022 mengalokasikan maksimal 1.000 dosis vaksin untuk peserta.

"Alokasi jumlah vaksin COVID-19 tergantung dengan titik posko mudik. Kalau posko-posko besar itu bisa sampai dengan 1.000 dosis, posko kecil sekitar 150-300 dosis," ujar Nadia, mengutip dari Antara.

Nadia mengatakan, sejumlah persyaratan penetapan posko vaksinasi telah disiapkan, di antaranya lokasi penyelenggaraan yang tidak berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas mudik.

"Jadi kita itu kalau yang pasti tidak kita akan atur. Bagaimana dengan Kemenhub dan juga dengan Polri-TNI agar tidak ada antrean-antreannya," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.