Sukses

Mau Mudik? Ini 10 Tips Pulang Kampung Aman dan Sehat dari Dokter Reisa

Dokter Reisa berbagi tips aman pulang kampung alias mudik di saat pandemi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian masyarakat sudah memulai mudik Lebaran 2022. Namun, ada juga yang menanti akhir pekan ini untuk pulang ke kampung halaman. Bagi Anda yang hendak melakukan mudik, dokter Reisa Broto Asmoro berbagi tips mudik yang aman dan sehat.

"Persiapkan mudik dengan baik sehingga aman dan lancar sampai bertemu dengan keluarga di kampung halaman," kata Reisa yang juga Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19.

Berikut 10 hal yang bisa dilakukan agar mudik aman dari dokter Reisa:

1. Mudik di Jam Lowong

Tentukan waktu terbaik, usahakan mudik tidak di waktu-waktu yang padat. Pilihlah jam-jam yang lowong dan usahakan pergi di waktu tersebut.

2. Cek Kesehatan Sebelum Mudik

Pastikan tubuh sehat dan fit sebelum mudik. Lalu, bila sakit lebih baik menunda karena bisa berbahaya di perjalanan.

"Lalu, bila tidak menunda dan tetap berangkat, bagaimana bila ternyata itu penyakit menular? Kan bisa menularkan ke orang-orang di tempat tujuan," kata Reisa dalam live Instagram bersama Radio Kesehatan ditulis Rabu, 27 April 2022.

3. Vaksinasi Booster

Bagi Anda yang sudah mendapatkan vaksinasi booster alias dosis ketiga, tidak perlu lagi tes COVID-19. Anda bisa melenggang kangkung melakukan perjalanan mudik. Vaksinasi booster yang dilakukan 1-2 minggu sebelum perjalanan maka antibodi pada tubuh sudah terbentuk, kata Reisa.

 Vaksinasi booster diperlukan karena antibodi tubuh mengalami penurunan enam bulan setelah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Sehingga bila sudah dibooster, jika pun terpapar virus SARS-CoV-2 risiko keparahan rendah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

4. Pakai Masker

Pandemi masih berlangsung jadi dimanapun Anda berada, terlebih dalam perjalanan mudik untuk tetap memakai masker dengan baik. Pilih masker yang baik demi proteksi maksimal.

"Selain, bawa juga cadangan masker untuk diganti beberapa jam sesudahnya," kata Reisa.

5. Bawa Hand Sanitizer dan Sabun Cuci Tangan

"Apalagi yang pakai transportasi publik ya, harus dibawa ini untuk membersihkan tangan bisa dengan hand sanitizer atau mencuci tangan dengan sabun," kata Reisa.

6. Konsumsi Makanan Sehat

Pastikan asupan yang dimakan sebelum, saat dan sesudah perjalanan mudik yang sehat. Bila asupan seimbang yang dikonsumsi maka tubuh pun cenderung sehat.

7. Ketahui Titik Rest Area

Pastikan sudah mengetahui rest area sehingga tahu dimana saja bakal beristirahat. Pastikan memberikan waktu tubuh untuk beristirahat agar tubuh tidak kelelahan.

"Bagi pengendara motor disarankan beristirahat setiap dua jam sekali lalu pengendara mobil empat jam sekali," kata wanita lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan yang juga Puteri Indonesia Lingkungan 2010 itu.

 

 

3 dari 4 halaman

8. Antisipasi Keadaan Bila Terjebak Macet

Meski sudah memilih jam-jam mudik yang lowong namun besar kemungkinan ada hal-hal tak terduga. Maka Reisa mengingatkan untuk mengantisipasi bila keadaan terjebak macet. Pemudik sudah tahu apa yang harus dilakukan saat macet.

9. Manfaatkan Layanan Kesehatan yang Disediakan

Pemerintah mendukung agar mudik berjalan lancar sehingga sudah menyiapkan beberapa titik layanan kesehatan di sepanjang jalur mudik. Jika sudah lelah atau ingin memeriksakan kesehatan, segera kunjungi posko-posko tersebut.

10. Gunakan PeduliLindungi

"Gunakan aplikasi PediliLindungi dan isi eHAC karena nanti ada random check lho. Makanya dipersiapkan ya eHAC-nya," kata Reisa.

Selain itu, Reisa juga mengingatkan bagi yang naik kendaraan pribadi pastikan sudah mengecek kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat mudik. Lalu, selama perjalanan perhatikan dan ikuti rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

 

4 dari 4 halaman

Siaga Mudik, Kemenkes Siapkan 15.555 Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Abdul Kadir, mengatakan sektor kesehatan telah siap untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. Kementerian Kesehatan telah menyiapkan sebanyak 15.555 fasilitas pelayanan kesehatan di 34 provinsi terdiri dari 10.292 Puskesmas, 279 Public Safety Center, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan, 1.805 Pos Kesehatan dan 3.128 Rumah Sakit.

“Pengaktifan Pos Kesehatan Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 direncanakan pada tanggal 25 April hingga 8 Mei 2022 dengan perkiraan puncak arus mudik akan terjadi di tanggal 30 April dan perkiraan puncak arus balik pada 8 Mei 2022,” kata Kadir dalam pelepasan Tim Pemantauan Pos Kesehatan pada Liburan Hari Raya Idul Fitri 1443H/2022 di lapangan Gedung Sujudi, Kemenkes, 25 April 2022.

Pos pelayanan kesehatan tersebut tersedia selama 24 jam lengkap dengan tenaga kesehatan yang bertugas secara shifting. 

Kadir menyebutkan pos pelayanan kesehatan siap melayani pemeriksaan maupun pemberian obat. Apabila dibutuhkan perawatan lebih lanjut, sejumlah RS di titik-titik jalur mudik juga telah disiagakan sebagai RS rujukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.