Sukses

Alat Portabel Ini Bisa Mendeteksi Pendarahan di Otak

Alat yang disebut Infrascanner 2.000 ini menggunakan cahaya inframerah yang akan bekerja di jaringan otak normal untuk mengetahui hematoma intrakranial (pecahnya pembuluh darah dalam otak).

Terobosan kesehatan kembali menciptakan alat untuk mendeteksi pendarahan di otak. Alat yang disebut Infrascanner 2.000 ini menggunakan cahaya inframerah yang akan bekerja di jaringan otak normal untuk mengetahui hematoma intrakranial (pecahnya pembuluh darah dalam otak).

Alat ini berbentuk portabel dan mudah digunakan. Dan mungkin alat ini bisa lebih cepat membantu mendeteksi pasien.

Seperti dilansir News.cnet, Rabu (23/1/2013) perangkat genggam ini baru disetujui oleh badan pengawas obat dan makanan di Amerika (FDA) untuk digunakan di militer dan sipil di Amerika.

Alat ini diprediksi akan mengalahkan CT scan dalam penggunaannya untuk konsentrasi dari hemoglobin.

Karena ada konsentrasi hemoglobin dalam hematoma di jaringan otak normal, alat ini bisa menyerap cahaya berbeda di otak dan akan mencari perbadaan pembuluh darah normal dan rusak.

Sekitar 10 juta orang di seluruh dunia mencari pengobatan trauma kepala yang dialami setiap tahun, dan cedera otak traumatis (TBI) yang diperkirakan akan menjadi penyebab ketiga akibat kematian dan kecacatan pada tahun 2020.

Infrascanner 2.000 yang dikembangkan oleh perusahaan perangkat medis di Amerika ini juga masih dipantau penggunaannya terutama pada pasien yang mengalami cedera kepala di rumah sakit, korban ledakan bom dan juga cedera yang dialami atlet olahraga seperti tinju, sepak bola, dan rugby.

Sementara screening alat ini akan sulit diandalkan apabila pasien sakit karena mabuk.

Infrascanner 2.000 adalah pengembangan dari alat sebelumnya Infrascanner 1.000 dengan meningkatkan pendahulunya dalam model, pengolahan, sistem, kontrol dan fungsi layar ke dalam perangkat itu sendiri, bukan mengandalkan sensor terpisah seperti sebelumnya.

Alat ini selain bisa di-charge, bisa juga menggunakan baterai AA cadangan.

Infrascanner 2000 tersedia untuk warga sipil di Amerika yang disediakan melalui MedLogic dan bagi pelanggan militer AS melalui ADS Medis. (Fit/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.