Sukses

Kasus COVID-19 Hari Ini Hanya 559 Jiwa

Kasus COVID-19 masih mengalami peningkatan. Seperti yang ditunjukkan dalam laporan harian sebaran COVID-19 per 19 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 masih mengalami peningkatan. Seperti yang ditunjukkan dalam laporan harian sebaran COVID-19 per 18 April 2022.

Dalam laporan tersebut ada 559 kasus baru. Angka tersebut turut menambah akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 6.040.432.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 7.831 sehingga akumulasinya menjadi 5.833.560.

Kasus meninggal dunia juga bertambah sebanyak 37 sehingga akumulasinya menjadi 155.903.

Sedangkan, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 7.309 sehingga akumulasinya menjadi 50.969.

Di sisi lain, jumlah spesimen hari ini tercatat sebanyak 128.876 dan suspek sebanyak 2.820.

Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Tersebut juga menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus baru terbanyak.

Kelima provinsi itu secara berurutan dari yang tertinggi ke terendah adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur.

-DKI Jakarta hari ini melaporkan 170 kasus positif baru dan 414 kasus sembuh.

-Jawa Barat 124 kasus konfirmasi positif baru dan 640 orang sembuh dari COVID-19.

-Jawa Tengah 49 kasus baru dan 459 orang telah dinyatakan sembuh.

-Banten di peringkat keempat dengan 44 kasus baru dan 77 orang sembuh.

-Jawa Timur 31 kasus positif baru dan 89 orang sembuh dari COVID-19.

Provinsi lainnya tidak menunjukkan penambahan kasus yang terlalu tinggi. Bahkan, ada tiga provinsi tanpa ada penambahan kasus positif sama sekali.

Ketiga provinsi itu adalah Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Jambi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Capaian Vaksinasi

Laporan harian sebaran COVID-19 per 18 April 2022 pukul 12.00 WIB juga menunjukkan penambahan capaian vaksinasi.

Capaian vaksinasi hari ini bertambah di ketiga dosis. Baik dosis ke-1, ke-2, maupun ke-3 atau booster.

Rinciannya sebagai berikut:

-Vaksinasi ke-1 hari ini bertambah 56.228 sehingga akumulasinya menjadi 198.248.066.

-Vaksinasi ke-2 hari ini bertambah 129.038 sehingga akumulasinya menjadi 162.879.095.

-Sedangkan, vaksinasi ke-3 atau dosis penguat hari ini bertambah 401.487 sehingga akumulasinya menjadi 31.348.872.

Total capaian vaksinasi hari ini adalah 586.753 sehingga akumulasi capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia hingga 18 April 2022 menjadi 392.476.033 sedangkan target sasaran vaksin adalah 208.265.720. Maka, capaian vaksinasi sudah melampaui target sasaran pemerintah.

Meski begitu, vaksinasi terutama dosis penguat masih digencarkan pemerintah di berbagai daerah. Hal ini merupakan upaya pencegahan lonjakan COVID-19 pasca mudik lebaran.

Seperti diketahui, masyarakat Indonesia akan segera melaksanakan mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Maka dari itu, diperkirakan mobilitas masyarakat akan sangat tinggi dan berpotensi memicu penularan. Vaksinasi masih menjadi salah satu andalan pemerintah agar lonjakan yang signifikan tidak kembali terjadi.

3 dari 4 halaman

Laporan Sebelumnya

Di hari sebelumnya yakni pada 17 April 2022, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 juga melaporkan penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia di Indonesia akibat virus Corona.

Terdapat penambahan 607 orang positif COVID-19 dilaporkan pada Minggu 17 April.

Sehingga total akumulatifnya menjadi 6.039.873 orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona yang menyebabkan COVID-19 di Indonesia hingga tanggal tersebut.

Sedangkan, kasus sembuh pada pada 17 April bertambah 2.782 orang. Dengan begitu total akumulatif di Indonesia menjadi 5.825.729 pasien.

Sementara itu, kasus meninggal dunia ada penambahan 22 orang. Jadi terdapat 155.866 orang meninggal dunia akibat virus Corona.

Data update pasien Covid-19 tersebut tercatat sejak Sabtu 16 April 2022 pukul 12.00 WIB, hingga Minggu (17/4/2022) pada jam yang sama.

4 dari 4 halaman

Terkait Varian Baru

Terkait varian baru XE, XD, dan XF Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa varian-varian tersebut belum ditemukan di Indonesia.

Ketiga varian ini merupakan varian rekombinan atau gabungan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dari subvarian Omicron.

Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menerangkan, ketiga rekombinan varian Omicron XE, XD, dan XF. Varian XE termasuk gabungan dari subvarian Omicron BA.1 dengan BA.2.

Kemudian, varian XD merupakan gabungan dari varian Delta AY.4 dengan subvarian Omicron BA.1. Varian XF adalah rekombinan dari varian Delta AY.4 dengan subvarian Omicron BA.1.

"Kalau kita lihat dari hasil pemeriksaan genom saat ini secara global, sudah ditemukan varian baru yang mungkin kita kenal sebagai varian XE, XD, dan XF. Varian XE pertama kali sebenarnya terdeteksi pada tanggal 19 Januari di Inggris," terang Nadia saat konferensi pers Update Perkembangan COVID-19 di Indonesia pada Selasa, 12 April 2022.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.