3 Manfaat Beberes dan Bersihkan Rumah untuk Kesehatan Mental

6 Trik demi Proses Pindah Rumah yang Lebih Efektif — Ilustrasi Bersihkan Rumah yang Bermanfaat untuk Kesehatan Mental (dok. Freepik/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Anda senang bersih-bersih rumah? Kebanyakan orang merasa membersihkan rumah atau beberes bermanfaat untuk kesehatan mentalnya.

Dan, musim ternyata berpengaruh terhadap kebiasaan bersihkan rumah. Sebab, secara alami perubahan musim mempengaruhi energi.

Seorang psikolog klinis di Cleveland, Ohio, Dawn Potter PsyD menjelaskan bahwa kita dapat melihat gelombang peningkatan energi yang sesuai di musim semi dengan hari yang lebih cerah, hari lebih hangat, orang-orang lebih banyak keluar dan merasa lebih berenergi dengan paparan sinar matahari itu.

Sedangkan psikolog klinis di Smart Health Psychology, Marni Amsellem PhD, mengatakan, membersihkan dan beberes rumah dapat membantu kita merasa menguasai dunia terdekat kita.

Berikut beberapa manfaat membersihkan dan beberes rumah untuk kesehatan mental seperti dilansir Vogue pada Senin, 18 April 2022.

Memberi rasa kontrol

Bagi banyak orang, membersihkan ruangan memberikan manfaat kesehatan emosional yang signifikan --- yang secara unik terkait dengan rasa kontrol atas lingkungan seseorang.

"Banyak orang merasa membersihkan sangat memuaskan, tetapi juga menjadi cara yang sangat baik untuk mengelola stres atau kecemasan," kata Potter.

Menurutnya, banyak orang ketika dihadapkan dengan masalah yang mungkin tidak dapat mereka atasi pada saat itu, atau mereka kewalahan, mereka menemukan bahwa bebersih membantu mereka memulihkan rasa kontrol. Amsellem juga menyetujuinya.

"Ketika begitu banyak kehidupan terasa di luar kendali kita, menjaga ketertiban dan kebersihan di rumah adalah salah satu cara bagi kita untuk mengerahkan penguasaan atas lingkungan kita, yang dapat meluas ke perasaan penguasaan kita secara keseluruhan," katanya.

Mau mengajukan Kredit Pemilikan Rumah alias KPR dan bingung menentukan pilihan suku bunganya? Ketahui plus minusnya lewat video berikut ini:

2 dari 3 halaman

Ini Disengaja dan Ritualistik

Pekerjaan rumah — Ilustrasi Bersihkan Rumah yang Bermanfaat untuk Kesehatan Mental Credit: freepik.com

Ritual berperan kuat dalam hidup kita. Dengan demikian, menjadikan kebersihan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari Anda, apa pun yang Anda sukai, akan berkontribusi pada gaya hidup yang lebih sehat dalam lebih dari satu cara.

"Ada ketenangan pikiran dengan memiliki tempat yang estetis di akhir hari kerja Anda, atau jika Anda bekerja dari rumah, hanya agar hari kerja Anda terasa lancar dan teratur dan disatukan," kata Potter menjelaskan.

Sementara Amsellem menjelaskan bahwa menjaga kebersihan rumah secara teratur menjadi tradisi yang telah lama dipraktikkan secara global.

"Banyak budaya memiliki nilai-nilai yang sudah lama ada untuk menjaga ketertiban dan kebersihan di rumah," kata Potter.

"Praktik menjaga rumah tetap bersih, serta melakukan pembersihan yang lebih dalam, adalah salah satu cara untuk meningkatkan ketenangan sekaligus memberi energi." kata Amsellem menekankan.

Ini Menenangkan dan Memberi Energi

Dari menyapu lantai hingga pekerjaan rumah tangga lainnya pada dasarnya merupakan tindakan yang penuh perhatian. Tugas itu dapat membantu Anda menjernihkan pikiran dan melepaskan diri dari dunia maya sambil lebih berhubungan dengan ruang pribadi Anda.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Ilustrasi interior rumah untuk Ramadan/dok. Unsplash Patrick

Dan, hasil kerja Anda dapat memiliki efek yang sangat positif, kata Amsellem.

"Berjalan ke ruangan yang bersih dan teratur bisa terasa menyegarkan dan menenangkan, sedangkan berjalan ke ruangan yang berantakan bisa terasa melelahkan dan melelahkan," kata Amsellem.

Ini berkaitan dengan umpan balik visual yang Anda dapatkan setelah membersihkan adalah hasilnya langsung dan nyata. Di sisi lain, berantakan yang luar biasa, memakan banyak waktu.

"Kita bisa kehilangan fokus, tersesat, dan merasakan ketidakberdayaan," kata Amsellem tentang efek ketidakrapian.

"Emosi ini dapat memengaruhi kesehatan mental kita dengan cara lain dan memengaruhi cara kita melihat diri kita sendiri secara lebih umum, seperti mengurangi rasa efikasi diri dan kepercayaan diri kita," pungkas Amsellem.