Sukses

Sebelum Lebaran 2022, Vaksinasi Booster 50 Persen di Jabodetabek Dikebut

Vaksinasi booster di Jabodetabek ditargetkan tercapai 50 persen sebelum Lebaran 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum Lebaran 2022, target vaksinasi booster di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) diharapkan dapat tercapai 50 persen. Capaian target vaksinasi booster juga melihat akan ada 14 juta pemudik yang bertolak dari Jabodetabek ke daerah tujuan mudik. 

Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot E. Pramono menyampaikan, dalam rangka percepatan vaksinasi COVID-19 di wilayah Jabodetabek, diharapkan satu minggu sebelum Lebaran 2022, vaksinasi booster sudah mencapai 50 persen.

"Kemudian daerah tujuan mudik yang kebanyakan ke daerah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Yogyakarta, ditargetkan booster sudah mencapai 30 persen," ujar Gatot usai Rapat Koordinasi Lintas Sektor Terkait Persiapan Mudik Lebaran 2022 di Markas Besar Kepolisian Indonesia, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

“Percepatan vaksinasi ini kita lakukan bersama-sama dari Kementerian Kesehatan, Satgas Penanganan COVID-19, teman-teman TNI dan stakeholder terkait lainnya. Harapan kita tentunya ketika masyarakat nanti pulang ke kampungnya dan kembali tidak ada lonjakan COVID-19."

Polri juga telah menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan terpadu, dan gerai vaksinasi COVID-19 di titik keramaian dan kerawanan arus mudik.

“Dengan menurunkan 144.392 personel, kami juga akan melakukan cipta kondisi sebelum dan sesudah operasi ketupat terhadap gangguan keamanan yang mungkin muncul dan melakukan percepatan vaksinasi,” lanjut Gatot.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gencarkan Vaksinasi Booster

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyampaikan, Pemerintah terus mengoptimalisasi program vaksinasi COVID-19 lengkap, termasuk booster selama bulan Ramadhan.

Vaksinasi COVID-19 lengkap dan booster diharapkan dapat melindungi kesehatan para pemudik. Hal ini juga memberikan perlindungan kepada keluarga sanak saudara di kampung halaman agar tidak terjadi penularan virus Corona.

"Vaksinasi ini memang diutamakan di wilayah-wilayah tempat pemberangkatan mudik, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa Barat, dan kota luar Jawa, yakni Medan, Makassar, dan sekitarnya," ujar Muhadjir melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu, 13 April 2022.

"Akan tetapi, tempat yang menjadi tujuan mudik Lebaran, misalnya, Jawa Tengah dan kota-kota besar di Jawa Timur juga kita siapkan vaksinasi. Karena itu, vaksinasi ini tetap kita gencarkan di semua sektor dengan menggunakan momentum Ramadhan ini."

3 dari 4 halaman

Antisipasi Kemacetan Saat Mudik

Adapun dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas, Gatot E. Pramono melanjutkan, pihaknya akan melakukan rekayasa manajemen lalin dengan contra flow dan one way maupun ganjil genap yang disesuaikan dengan situasi di lapangan.

“Kami juga memindahkan jalur utama ke alternatif untuk mengindari kemacetan,” lanjutnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Adita Irawati mengatakan, pengawasan pelaksanaan mudik Lebaran 2022 juga harus dilakukan pada setiap moda transportasi. Masyarakat diharapkan patuh terhadap ketentuan mudik yang berlaku.

"Pelaksanaan protokol kesehatan pada moda masing-masing. Jadi, ini pesan buat publik dan pesan buat operator. Karena berdua inilah yang nantinya akan banyak berinteraksi di lapangan," kata Adita saat diskusi Dialektika Demokrasi - Balada Booster dan Mudik Lebaran di Komplek Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, ditulis Selasa (12/4/2022).

"Kami memang akan melakukan pengawasan, tetapi pengawasan ini tentu tidak mungkin bisa masuk ke satu demi satu orang. Dengan demikian, peran dari para operator akan menjadi sangat penting."

4 dari 4 halaman

Distribusi BBM Aman

Rapat koordinasi terkait persiapan mudik Lebaran 2022 juga membahas suplai distribusi BBM dan LPG selama Ramadhan dan Lebaran dijamin aman. Dari total prediksi 85,5 juta pemudik, 61,8 persen akan menggunakan mobil pribadi, motor dan bus, dan yang lainnya angkutan laut dan udara.

“Dengan demikian kami bisa memprediksi peningkatan dari kebutuhan gasoline dan gasoil. Peningkatan tertinggi arus mudik diperkirakan sampai 29 persen, kemudian ada arus libur wisata sampai 36 persen dan arus balik 22 persen,” Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menerangkan.

Nicke mengatakan, pihaknya telah menyiapkan suplai dan distribusi tambahan untuk infrastruktur armada. Sebanyak 230 unit motor akan menjual BBM ke kendaraan yang terjebak kemacetan, baik di tol maupun luar tol.

“Kami juga menyiapkan SPBU Temporary yang tempatkan di rest area yang belum ada SPBU dan di lokasi titik kemacetan untuk mengurai antrean. Serta ada 50 unit dan 149 unit truk BBM untuk menambah distribusi dan suplai yang ada,” jelas Nicke.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.