Sukses

Target Vaksinasi COVID-19 Lengkap 70 Persen Penduduk Indonesia Akhir Mei 2022

Sebanyak 70 persen penduduk Indonesia ditargetkan sudah vaksinasi COVID-19 lengkap.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi COVID-19 lengkap dua dosis yang menyasar 70 persen dari 270 juta penduduk Indonesia akan tercapai akhir Mei 2022. Percepatan vaksinasi lengkap pun terus digenjot, tidak hanya booster yang kini menjadi syarat mudik Lebaran 2022.

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi, walaupun sekarang orang-orang berlomba-lomba vaksinasi booster untuk mudik Lebaran, pelaksanaan penyuntikan dosis pertama dan kedua tetap dikejar.

"(Vaksinasi) dosis satu dan kedua kita kejar. Saat ini (per 7 April 2022), vaksinasi dosis kedua dari target 208 juta itu sudah mencapai angka hampir 80 persen," kata Nadia saat acara Dialektika Demokrasi - Balada Booster dan Mudik Lebaran di Komplek Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis, 7 April 2022.

"Tetapi target kita pada akhir Mei nanti, kita berharap 70 persen dari total 270 juta masyarakat sudah tervaksinasi (lengkap)."

Target 70 persen populasi penduduk Indonesia tervaksinasi dosis lengkap, lanjut Nadia, sejalan dengan target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bahwa setiap negara di dunia harus mencapai target vaksinasi 70 persen penduduknya demi mengakhiri pandemi COVID-19.

"Kenapa kita ingin mencapai angka tersebut (target 70 persen vaksinasi)? Itu minimal ya. Waktu itu, Dirjen WHO Tedros mengatakan, dunia ini bisa keluar dari pandemi kalau 70 persen dari masyarakat global sudah tervaksinasi," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Vaksinasi COVID-19 Lengkap Tetap Prioritas

Adanya target 70 persen populasi penduduk tervaksinasi, Siti Nadia Tarmizi menekankan, hal itu harus dicapai Indonesia. Diharapkan target tercapai pada Mei 2022.

"Nah, kita capai dulu di Indonesia pada bulan Mei. Jadi, secara bersamaan melengkapi dosis kedua itu tetap menjadi prioritas," tegasnya.

"Karena kita tahu, enggak ada gunanya, banyak orang yang booster, tapi vaksinasi dosis keduanya enggak lengkap. Itu nanti jadi kelemahan kita. Ditambah dengan mobilitas yang tinggi, akan menjadi potensi peningkatan kasus COVID-19 yang besar."

Perkembangan program vaksinasi COVID-19 nasional per 7 April 2022, penerima vaksin ke-1 bertambah 108.988 dengan totalnya melebihi 197 juta atau 197.216.895 orang. Penerima vaksinasi ke-2 bertambah 194.526 orang dengan totalnya melebihi 160 juta atau tepatnya 160.935.915 orang.

Serta vaksinasi ke-3 bertambah 309.712 dengan totalnya melebihi 25 juta atau 25.606.528 orang. Adapun target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

3 dari 3 halaman

Maksimalkan Capaian Vaksinasi Dosis 2 dan Booster

Pemerintah terus meningkatkan laju vaksinasi COVID-19 untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia, termasuk jelang arus mudik Lebaran tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai Rapat Terbatas (Ratas) terkait Evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/4/2022).

“Pemerintah meminta secara khusus kepada seluruh Forkopimda seluruh Jawa - Bali agar terus memaksimalkan capaian vaksinasi dosis kedua dan booster,” ujar Luhut melalui keterangan persnya.

Luhut mengungkapkan, laju vaksinasi harian untuk dosis ketiga atau booster di seluruh provinsi Jawa - Bali tengah mengalami peningkatan cukup signifikan.

Ini dipicu oleh kebijakan Pemerintah memperbolehkan mudik Lebaran, diikuti kebijakan bagi pelaku perjalanan domestik yang sudah memeroleh dosis booster dapat melakukan perjalanan tanpa persyaratan harus menunjukkan hasil tes COVID-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.