Sukses

Nycta Gina dan Anak-Anak Positif COVID-19, Masih Boleh Puasa Ramadhan?

Pasien COVID-19 seperti Nycta Gina diperbolehkan untuk tidak menjalankan puasa Ramadhan

Liputan6.com, Jakarta Dokter sekaligus penyiar radio Nycta Gina mengabarkan bahwa pada Sabtu, 2 April 2022, dirinya dinyatakan positif COVID-19 usai tiga hari merasakan ketidaknyamanan di area tenggorokan.

Wanita yang terkenal dengan perannya sebagai Jeng Kelin ini positif COVID-19 bersama kedua anaknya yang akrab disapa Uta dan Uti.

"Sedih... mau puasa kita bertiga malah masuk kampus Covid19. InsyaaAllah Uta mau S2, aku sama Uti mau S1," ujar Nycta Gina dalam unggahan di Instagram pribadinya @missnyctagina.

Ibu dua anak ini juga mencurahkan rasa bersalahnya. Lantaran, dirinyalah yang lebih awal merasakan gejala tapi hanya melakukan tes antigen selama tiga hari berturut-turut.

"Merasa bersalah bgt, semuanya bermula dari aku yg ga enak tenggorokan tp kaya smua masih aman, trs cuma swab antigen aja, smpe 3 hari berturut2 masih negatif," kata Nycta Gina.

"Dan stlh itu baru ngerasa lemes, pusing, agak meriang, makin curiga ini kayanya omicron, eeeh beneran setelah pcr positif," dia menambahkan.

Nycta Gina mengungkapkan bahwa dirinya masih lemas. Sedangkan Uta dan Uti masih mengalami demam tinggi. Ia pun meminta doa untuk kesembuhan dirinya dan anak-anak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bolehkah tetap puasa?

Mengutip laman Ramadan Liputan6.com, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surabaya menuturkan terkait berpuasa saat tengah positif COVID-19.

Menurut Sekretaris Umum MUI Surabaya, Muhammad Munif, pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 diperbolehkan untuk tidak menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

"Itu juga berlaku pada semuanya, baik OTG (orang tanpa gejala), ODP (orang dalam pemantauan), maupun PDP (pasien dalam pengawasan yang sudah positif COVID-19," ujar Munif pada beberapa waktu lalu.

"Orang sakit itu konsultasinya pasti ke dokter. Apalagi terkena wabah COVID-19 ini, pasti sudah ditangani oleh tim medis. Kalau menurut tim medis atau dokter tidak boleh puasa, maka sudah tidak boleh puasa," Munif menjelaskan. 

Namun, Munif juga mengungkapkan bahwa pasien yang positif COVID-19 nantinya juga diperbolehkan untuk meng-qadha atau menggantikan puasa ketika sudah sembuh. 

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Menurut ahli bahasa Sansekerta, upawasa bermakna ritual untuk “masuk” ke Yang Ilahi.

    puasa

  • Selama bulan Ramadhan, penganut agama Islam akan berpuasa setiap hari sampai Idul Fitri tiba.

    puasa ramadhan

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron

  • Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam).
    Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam).

    Ramadhan

  • Nycta Gina