Sukses

Pfizer Menarik Obat Darah Tinggi di AS karena Berpotensi Picu Kanker

Pfizer mengumumkan mereka secara sukarela menarik beberapa obat tekanan darah tinggi karena tingkat karsinogen potensial melebihi batas wajar.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan obat besar Pfizer mengumumkan mereka secara sukarela menarik beberapa obat tekanan darah tinggi karena tingkat karsinogen yang tidak dapat diterima.

Karsinogen sendiri merupakan senyawa yang menyebabkan kanker dengan merusak DNA, yang membawa informasi genetik dalam sel tubuh, dikutip dari verywellhealth.

Dilansir dari WebMD, obat yang ditarik kembali adalah tablet quinapril HCl/hydrochlorothiazide (Accuretic) yang didistribusikan Pfizer, dan dua obat generik resmi, quinapril plus hydrochlorothiazide dan quinapril HCl/hydrochlorothiazide, yang didistribusikan oleh Greenstone. Obat-obat ini ditarik karena N-nitroso-quinapril, senyawa yang dikenal sebagai nitrosamin, melebihi tingkat yang dapat diterima.

"Meskipun konsumsi N-nitroso-quinapril dalam jangka panjang dapat dikaitkan dengan potensi peningkatan risiko kanker pada manusia, tidak ada risiko langsung bagi pasien yang menggunakan obat ini," kata Pfizer dalam rilis berita.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Risiko kanker jika konsumsi obat dalam jangka waktu lama

Sebagaimana aturan peredaran obat oleh Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (FDA), bahwa nitrosamin dapat meningkatkan risiko kanker jika orang terpapar di atas tingkat yang dapat diterima dan dalam jangka waktu yang lama.

Jika Anda menggunakan salah satu obat yang ditarik, hubungi dokter Anda tentang alternatifnya.

Belum ada laporan cedera atau penyakit terkait penarikan tersebut, kata perusahaan itu.

Adapun tablet yang ditarik itu dijual dalam botol isi 90 tersebut telah dilakukan di Amerika Serikat dan Puerto Rico antara November 2019 dan Maret 2022.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini