Sukses

Olahraga untuk Pemilik Berat Badan Berlebih, Apa yang Paling Baik?

Olahraga yang baik seperti apa?

Liputan6.com, Jakarta - Olahraga merupakan salah satu aspek penting yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan. Selain itu, lewat olahraga juga bisa menurunkan berat badan bila diimbangi dengan asupan makan yang baik serta aktivitas fisik yang cukup.

Dokter spesialis kedokteran olahraga Sophia Hage mengatakan sebuah aktivitas bisa disebut sebagai olahraga bila memenuhi kriteria FITT. Apa itu?

FITT merupakan awalan dari kata Frekuensi, Intensitas, Tipe, dan Time (durasi waktu olahraga). Jadi olahraga yang tepat adalah olahraga yang bisa memenuhi keempat poin tersebut.

Frekuensi artinya seberapa sering berolahraga, sesuai rekomendais WHO bahwa untuk mendapatkan manafaat kesehatan olahraga dilakukan 150 menit dalam seminggu. Jadi, bisa 3 kali 50 menit atau 5 kali 30 menit dalam seminggu.

"Jadi, kalau misalnya yang enggak punya waktu banyak untuk berolahraga ya bisa olahraga nyaris tiap hari ya dengan 5 kali 30 menit dalam seminggu," kata Hage dalam diskusi bersama Kementerian Kesehatan RI.

Intesitas terbagi menjadi rendah, sedang dan tinggi. Bagi yang tidak memIliki masalah kesehatan bisa melakukan olahraga dengan intensitas sedang dan tinggi. Berbeda halnya dengan mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau tekanan darah tinggi tidak bisa melakukan yang intensintas tinggi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tipe Olahraga

Tipe olahraga bisa kardio maupun angkat beban. Bagi orang dengan obesitas maka olahraga high impact  tidak dianjurkan, seperti olahraga yang melibatkan loncat, lompat dan lari. Jadi, lebih baik jalan cepat, berenang,atau bersepeda.

Meski olahraga kardio sangat dianjurkan tetap juga melakukan olahraga penguatan otot.

"Tidak perlu angkat beban seperti di gym, pakai saja beban tubuh kita sendiri. Seperti sit up, lunges, squat. Gerakan-gerakan itu bisa dilakukan di rumah," kata Hage ditulis Kamis (10/3/2022).

Lalu, time atau durasi merujuk pada lama waktu, jarak atau kalori. Lama waktu adalah jumlah waktu yang digunakan untuk latihan.Jarak menunjuk pada panjangnya langkah, atau pedal, atau kayuhan yang dapat ditempuh. Sementara, kalori menunjuk pada jumlah energiyang digunakan selama latihan

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.