Sukses

Cegah Obesitas Lewat Perbaikan Gaya Hidup, Anak Muda Wajib Tahu Beda Aktivitas Fisik dengan Olahraga

Olahraga dan aktivitas fisik merupakan dua hal berbeda lho.

Liputan6.com, Jakarta Seperti diketahui, obesitas dapat mempengaruhi banyak aspek terkait kesehatan, tak hanya melulu soal berat badan. Kabar baiknya, hal satu ini bisa lho untuk dicegah.

Dokter spesialis kedokteran olahraga Sophia Hage mengungkapkan bahwa sebenarnya obesitas dapat disebabkan oleh banyak hal. Namun yang paling mempengaruhi adalah gaya hidup.

Hal tersebut juga terbukti dari salah satu penelitian, Sophia menuturkan, terutama ketika pandemi pembatasan aktivitas masyarakat membuat seseorang menjadi lebih sedikit bergerak.

"Jadi gaya hidup mempengaruhi enggak? Mempengaruhi banget. Paling gampang lihat aja berat badan selama pandemi ini," ujar Sophia dalam siaran langsung bersama Kementerian Kesehatan ditulis Jumat, (4/3/2022).

Selama pandemi seseorang biasanya lebih jarang untuk bergerak. Namun asupan makanan justru bertambah banyak. Sehingga penambahan berat badan pun ikut terjadi.

Inilah mengapa perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat menjadi cara pertama agar seseorang dapat menjaga berat badan tetap ideal dan terhindar dari obesitas.

"Biasanya, terapi paling mudah adalah kita mengubah gaya hidupnya dulu. Kita lihat, bagaimana sih aktivitas fisik kita sehari-hari dan apakah olahraga atau tidak? Bedakan antara aktivitas fisik dan olahraga," kata Sophia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aktivitas fisik dan olahraga

Menurut Sophia, kegiatan seperti menyapu, membersihkan rumah, pergi ke pasar, dan lain-lainnya merupakan aktivitas fisik. Namun bukan berarti dapat menggantikan olahraga itu sendiri.

"Meskipun aktivitas fisik tetap bakar kalori, sehingga bagus juga. Tetapi dia tidak dapat menggantikan olahraga karena bedanya adalah olahraga memiliki manfaat terapi, jadi ada dosisnya," ujar Sophia.

"Enggak bisa kita bilang olahraga apa saja, yang punya manfaat kesehatan dan menurunkan risiko kesehatan adalah kalau olahraganya kita atur FITT-nya," tambahnya.

FITT sendiri adalah frekuensi, intensitas, tipe, dan time (durasi waktu olahraga). Jadi olahraga yang tepat adalah olahraga yang bisa menjadi keempat poin tersebut.

"Jadi yang membedakan antara olahraga dengan aktivitas fisik adalah keempat aspek itu," kata Sophia.  

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.