Sukses

Tradisi Perayaan Hari Valentine di Denmark, Prancis, dan Wales

Tiap negara memiliki tradisi dalam merayakan Hari Valentine Day 2022

Liputan6.com, Jakarta Tanggal 14 Februari diperingati sebagai Hari Valentine atau hari kasih sayang. Di tanggal ini, biasanya orang-orang memberi cokelat berbentuk hati, boneka, atau bunga sebagai tanda cinta kepada pasangan.

Tradisi perayaan Hari Valentine di setiap negara biasanya memiliki perbedaan masing-masing. Di Denmark, meskipun Hari Valentine adalah hari libur yang relatif baru, negara itu telah menyambut 14 Februari dengan sentuhan Denmark.

Alih-alih memberi mawar, teman dan kekasih bertukar bunga putih yang dikeringkan yang disebut snowdrops.

Valentine Day di Denmark dirayakan sejak awal 1990-an menurut Kementerian Luar Negeri Denmark.

Tradisi Hari Valentine populer lainnya di negara tersebut adalah pertukaran lover’s card. Istilah itu sekarang identik dengan kartu apapun yang ditukar di Hari Valentine.

Prancis

Selain Denmark, Prancis juga memiliki tradisi Valentine tersendiri. Salah satu kota di negara tersebut, Paris, dianggap sebagai salah satu kota paling romantis di dunia.

Dengan reputasi sebagai salah satu tujuan paling romantis di dunia, tak heran Prancis telah lama merayakan Hari Valentine sebagai hari untuk kekasih.

Dikatakan bahwa kartu Hari Valentine pertama berasal dari Prancis ketika Charles, Duke of Orleans, mengirim surat cinta kepada istrinya saat dipenjara di Menara London pada 1415.

"Hingga kini, kartu Hari Valentine tetap menjadi tradisi populer di Prancis dan di seluruh dunia," dikutip huffpost.com pada Senin, 14 Februari 2022.

Perayaan Valentine tradisional lainnya di Prancis adalah loterie d'amour atau 'menggambar untuk cinta'.

Pria dan wanita akan mengisi rumah yang saling berhadapan, dan kemudian bergiliran memanggil satu sama lain dan berpasangan.

Pria yang tidak puas dengan pasangan mereka bisa dengan mudah meninggalkan seorang wanita untuk yang lain, dan para wanita yang tersisa berkumpul setelahnya untuk api unggun.

Selama api unggun, para wanita membakar foto-foto pria yang menganiaya mereka dan melontarkan makian dan hinaan kepada lawan jenis.

Peristiwa itu menjadi sangat tidak terkendali sehingga pemerintah Prancis akhirnya melarang tradisi itu termasuk pada Valentine Day 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wales

Berbeda dengan dua negara sebelumnya, di Wales, United Kingdom (UK) tidak akan ditemukan warga setempat yang merayakan Hari Valentine pada 14 Februari.

Sebaliknya, orang-orang di Wales merayakan Saint Dwynwen, atau Hari Pelindung Pecinta Wales, pada 25 Januari.

Salah satu hadiah romantis Wales tradisional di tanggal tersebut adalah sendok cinta. Pada awal abad ke-17, pria Wales mengukir sendok kayu yang rumit sebagai tanda kasih sayang kepada wanita yang mereka cintai.

Pola dan simbol diukir di sendok cinta ini, masing-masing menandakan arti yang berbeda. Beberapa contoh termasuk tapal kuda, yang berarti keberuntungan, roda yang melambangkan dukungan, dan kunci yang melambangkan kunci hati seorang pria.

Hingga kini, sendok cinta juga menjadi bingkisan untuk perayaan seperti pernikahan, peringatan hari penting, dan kelahiran.

3 dari 3 halaman

Infografis Syarat Pasien COVID-19 Varian Omicron Isolasi Mandiri di Rumah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.