Sukses

Menkes Budi Ajak Perkuat Sistem Kesehatan Global dalam Presidensi G20

Penguatan sistem kesehatan global dalam ajang Presidensi G20 Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengajak seluruh negara di dunia memperkuat sistem kesehatan global. Fokus ini menjadi salah satu poin yang disuarakan Indonesia dalam helat Presidensi G20 2022 di bidang kesehatan.

Penguatan sistem kesehatan global ini melihat pembelajaran dari pandemi COVID-19. Bahwa antar negara di dunia saling membutuhkan kerja sama, kolaborasi, dan semangat solidaritas demi memerangi pandemi COVID-19.

"Saat ini, pandemi COVID-19 telah menjadi tantangan paling menonjol yang dialami komunitas global dan sudah memasuki tahun ketiga. Kita telah kehilangan sekitar 5,7 juta nyawa dan 400 juta orang jatuh sakit. Kita harus mengatasi pandemi COVID-19 bersama," kata Budi Gunadi saat acara T20 Inception Conference: Realizing Inclusive Recovery from the COVID-19 Pandemic, Rabu (9/2/2022) malam.

Upaya memperkuat sistem kesehatan global, terutama perihal peningkatan kapasitas manufaktur untuk terapeutik dan diagnostik. Tak lupa, penyediaan alat-alat pelindung diri, semisal masker, sarung tangan hingga Alat Pelindung Diri (APD) yang dipergunakan tenaga kesehatan.

"Berpikir tentang sistem kesehatan global, kita perlu memperluas kapasitas manufaktur kesehatan global yang setara, seperti terapeutik, diagnostik, dan peralatan pelindung pribadi," lanjut Budi Gunadi.

"Mari, bersama-sama kita mewujudkan sistem kesehatan global yang lebih baik. Penanggulangan penting untuk memperkuat sistem kesehatan global saat COVID-19 mengeksploitasi kelemahan kita."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Solidaritas Wujudkan Sistem Kesehatan Global

Di tengah adanya pandemi COVID-19, Budi Gunadi Sadikin menekankan, persatuan komunitas global untuk membangun kapasitas sistem kesehatan global yang lebih baik. Lingkup kerja sama pun tidak terbatas pada kesehatan, melainkan komitmen dari sisi politik, keuangan, dan sosial.

"Kita harus bersatu sebagai komunitas global untuk kerja sama melampaui perbedaan, membangun kapasitas dan sistem kesehatan global. Kita akan membutuhkan komitmen politik, keuangan, dan sosial yang berkelanjutan selama bertahun-tahun," terangnya.

Diharapkan pula negara-negara dunia belajar dari hantaman pandemi COVID-19. Sistem kesehatan global dapat menjadi warisan bagi generasi masa depan.

"Kami percaya, ini adalah tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa dunia belajar dari pandemi COVID-19. Atas solidaritas bersama untuk memastikan di masa depan, sistem kesehatan global yang lebih baik akan menjadi warisan kita," pungkas Menkes Budi.

"Itu melindungi anak-anak kita dan anak-anak dari anak-anak kita. Mari, kita berpedoman pada solidaritas keadilan, transparansi, inklusivitas, dan kesetaraan sehingga membuat komitmen ini menjadi kenyataan."

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Upaya Wujudkan Target Indonesia dari Pandemi Covid-19 ke Endemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.