Sukses

Tambah Terus, 2.980 Kasus Omicron Terdeteksi di RI

Kasus Omicron di Indonesia nyaris di angka 3.000.

Liputan6.com, Jakarta Kasus varian baru COVID-19 Omicron di Indonesia nyaris di angka 3.000. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat total sudah ada 2.980 kasus Omicron yang terdeteksi di Tanah Air.

"Total kasus Omicron 2.980. Diantaranya dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 1.601 kasus," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pada Senin, 31 Januari 2022.

Lalu, transmisi lokal atau kasus non-PPLN terlihat ada kenaikan. Sudah ada 1.039 kasus Omicron dari non-PPLN. Sementara itu yang menjalani proses epidemiologi ada 340 kasus.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan 85 persen dari pasien Omicron di RI sudah sembuh. Hal ini disampaikan pada update PPKM pada Senin, 31 Januari 2022 siang.

Budi juga mengatakan dari pasien Omicron yang terdeteksi di RI yang mengalami gejala sedang, berat dan butuh oksigen sekitar 63 persen belum divaksinasi lengkap. Hal ini termasuk pada mereka yang sudah lanjut usia dan anak-anak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

5 Pasien Omicron di RI Meninggal

Budi juga menyampaikan sudah ada 5 orang yang meninggal karena varian Omicron di Indonesia. Lebih lanjut, lebih dari setengah yang meninggal belum mendapatkan vaksinasi dosis satu dan dua COVID-19.

"Sudah ada yang meninggal 5 orang positif Omicron. Itu 60 persen belum divaksin lengkap," katanya.

Melihat temuan fakta kurang menyenangkan bahwa Omicron juga bisa berdampak buruk pada anak-anak, Budi mengingatkan untuk mempercepat vaksinasi pada lansia dan anak yang usianya sudah bisa divaksin COVID-19.

"Percepat vaksinasi. Terutama untuk lansia dan anak-anak kita. Lindungi mereka," kata Budi.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.