Sukses

Terus Khawatir Pasangan Akan Berselingkuh, Apa Penyebab dan Solusinya Ya?

Rasa khawatir atas perselingkuhan yang muncul pada pasangan mungkin kerap tak terhindarkan.

Liputan6.com, Jakarta Kepercayaan merupakan salah satu aspek terpenting dalam sebuah hubungan. Namun, rasa khawatir atas perselingkuhan yang muncul terhadap pasangan mungkin juga kerap tak terhindarkan.

Ternyata, perasaan-perasaan tersebut tidak datang tanpa sebab, lho. Mungkin saja ada beberapa pemicu yang tidak Anda sadari dan terlewatkan.

"Bagi sebagian orang, mereka mungkin pernah mengalami perselingkuhan. Entah melihat orangtuanya atau kerabat dekat mereka," ujar konselor kesehatan mental, Dr Vanessa Milagros dikutip Bustle, Jumat (21/1/2022).

"Ada juga yang pernah merasakan perselingkuhan pada hubungan sebelumnya, yang akhirnya memiliki dampak mendalam pada hubungan selanjutnya," tambahnya.

Pelatih hubungan, Susan Golicic mengungkapkan pendapat lainnya. Menurut Susan, kekhawatiran akan perselingkuhan dapat disebabkan oleh beberapa hal.

Seperti masalah kepercayaan (trust issues), yang mana itu berarti Anda mungkin memiliki permasalahan dalam hal kepercayaan diri. Kemudian, Anda pun memproyeksikan itu lewat perilaku dan ketakutan pada pasangan.

"Pengalaman di masa lalu dapat memengaruhi cara kita memandang dunia, cara kita memandang hubungan, dan cara kita menafsirkan situasi yang kita hadapi dalam hidup," ujar psikolog klinis, Danielle Forshee.

Kabar baiknya, masih ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. Apa sajakah itu? Berikut diantaranya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bagi yang pernah diselingkuhi

"Pasangan dapat mencari solusi atas ketakutan atas perselingkuhan secara bersama-sama yakni dengan mendiskusikan luka dan kesalahan di masa lalu. Sebelum kemudian akhirnya memahami luka satu sama lain," ujar terapis hubungan, Emily Pfannenstiel, LPC, LMHC.

Danielle juga mengungkapkan, akan sangat bijaksana apabila keduanya saling menyadari ketakutan masing-masing. Mengingat hal tersebut dapat berdampak pada kesehatan hubungan.

"Sehingga, Anda tidak perlu membiarkan pasangan terus menebak-nebak alasan dari kekhawatiran Anda. Tapi, dengan menjelaskan maka Anda dapat mengendalikan perasaan tersebut," kata Danielle.

3 dari 4 halaman

Bagi pemilik masalah kepercayaan

Danielle mengungkapkan, seringkali ketika orang memiliki trust issues, maka mereka juga memiliki beragam respons emosional yang dapat menyebabkan kepanikan, peningkatan detak jantung, dan kecemasan.

"Maka, buatlah strategi untuk membantu diri Anda tetap rileks. Seperti melatih pernapasan diafragma atau melakukan meditasi. Anda dapat berfokus pada relaksasi otot progresif," ujar Danielle.

Danielle juga menyarankan untuk dapat mengonsultasikan hal tersebut pada psikolog ataupun terapis pasangan, yang mana dapat dilakukan juga bersama pasangan.

Sehingga luka tersebut bisa sembuh dan tidak berdampak pada hubungan yang sedang Anda jalani.

4 dari 4 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.