Sukses

Memaafkan Mantan Usai Hubungan Kandas, Perlukah dan Bagaimana Caranya?

Hubungan bisa berakhir oleh berbagai macam alasan dan cara.

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan bisa berakhir oleh berbagai macam alasan dan cara. Bahkan meskipun kedua belah pihak telah setuju untuk mengakhiri hubungan, tak jarang masih ada rasa kesal atau bingung yang menyelimuti.

Apalagi jika hubungan berakhir karena perselingkuhan. Belajar memaafkan mantan kekasih bisa menjadi hal yang begitu sulit. Namun, perlukah untuk memaafkannya?

"Memaafkan seringkali menjadi langkah penting dalam proses move on. Berusaha memaafkan mantan itu kemungkinan besar akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang," ujar pelatih hubungan Trina Leckie dikutip Elite Daily, Kamis (16/12/2021).

Trina mengungkapkan bahwa memaafkan bisa lebih menantang lagi ketika hubungan yang terbangun sudah cukup dalam. Memaafkan juga bisa membebaskan diri Anda dari beban yang seolah Anda pikul di pundak. 

 

Ketika sedang berada pada kondisi yang sedih dan mungkin berat seperti putus cinta, mengumpulkan energi atau kasih sayang untuk diri sendiri bisa menjadi hal yang sulit.

Akan tetapi kabar baiknya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan jika sedang dalam situasi ini. Berikut beberapa diantaranya.

1. Menumbuhkan kasih

Pendiri Renew Breakup Bootcamp sekaligus penulis Breakup Bootcamp: The Science of Rewiring Your Heart, Amy Chan mengungkapkan bahwa proses memaafkan dapat dimulai dengan menumbuhkan rasa kasih sayang pada diri sendiri.

"Jika Anda tidak memiliki rasa kasih sayang pada diri sendiri, maka sulit untuk Anda dapat memiliki kasih sayang pada orang lain. Rasa kasih tersebutlah yang diperlukan untuk bisa memaafkan," kata Amy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Rasakan semua perasaa

Hubungan yang berakhir dinilai jadi sesuatu yang intens dan penuh dengan banyak perasaan. Maka, untuk memaafkan mantan kekasih, maka biarkanlah diri Anda untuk merasakan apa yang muncul.

Menurut Amy, ketika Anda sudah melewati hubungan yang begitu dalam, bersedih menjadi hal yang wajar ketika hubungan tersebut kandas. Apalagi jika Anda sudah mencintai dengan sepenuh hati.

Amy menambahkan, akan ada banyak proses untuk sepenuhnya bisa memaafkan. Beberapa diantaranya akan melewati rasa syok, marah, dan penolakan (denial). Biasanya, rasa memaafkan akan muncul setelah proses-proses tersebut terlewati.

3. Nikmati prosesnya

"Jika Anda bisa sampai pada titik memaafkan, itu adalah proses, bukan hanya tujuan. Ketika kita tidak memaafkan dan memiliki kebencian atau kemarahan yang kita bawa dalam hidup, itu bisa berdampak pada hubungan kita yang lain," ujar Amy.

Terlebih, mencari tahu bagaimana Anda bisa memaafkan mantan adalah perjalanan pribadi yang membutuhkan introspeksi dan usaha.

"Terlepas dari bagaimana hubungan itu berakhir, apakah itu perselingkuhan, dan yang lainnya, ada proses yang terjadi untuk menyembuhkan hati. Pahamilah bahwa proses itu mencakup kesedihan," kata Amy.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.