Sukses

9 Perusahaan Swedia di Singapura Bakal Berlakukan Cuti Ayah Selama 4 Minggu

Perusahaan Swedia menambah durasi cuti ayah pada karyawan yang baru jadi bapak menjadi 4 minggu.

Liputan6.com, Singapura Sembilan perusahaan asal Swedia yang ada di Singapura bakal menerapkan aturan paid parental leave atau cuti ayah menjadi empat minggu. Pada aturan sebelumnya cuti bagi ayah adalah dua minggu.

Aturan terbaru soal cuti ayah ini bakal bergulir pada 2022, begitu seperti disampaikan Swedish Chamber of Commerce Singapore (SwedCham) pada 9 Desember 2021.

Kebijakan ini akan membuat waktu ayah mengurus bayi akan lebih lama. Hal ini tentu mendukung peran serta pria dalam mengurus anak.

Kebijakan ini mengikuti apa yang sudah dilakukan IKEA. Sejak 2017, IKEA menerapkan aturan cuti bagi ayah baru adalah empat minggu.

Perusahaan Swedia yang bakal menerapkan aturan cuti empat minggu bagi ayah baru di Singapura adalah AstraZeneca, HnM, ABB, Atlas Copco, Bolon X The Andrews Group. Lalu, Electrolux, Mentor Media, SKF, serta Oriflame.

SwedChamp berharap dengan kebijakan ini bisa mendorong perusahaan-perusahaan lain ikut serta. Bila pria mendapat paid parental leave alias cuti ayah lebih lama bisa mendorong kaum adam berpartisipasi lebih dalam pengasuhana nak.

"Ini adalah upaya serius untuk mendorong pria berpartisipasi dalam peran pengasuhan anak. Serta memungkinkan wanita memiliki kesempatan yang setara di tempat kerja," kata mereka mengutip Channel News Asia, Kamis (9/12/202).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Istri Memikul Beban Sebagian Besar Tugas Pengasuhan

Wakil Presiden Eksekutif Asia Pasifik Electrolux, Adam Rich, menyambut baik kebijakan ini. Hal ini memungkinkan ayah punya peran lebih dalam mengasuh anak.

Adam melihat bahwa saat ini terlihat jurang lebar antara perbedaan cuti melahirkan pada karyawan perempuan dan pria. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan harus terus memikul sebagian besar tugas pengasuhan.

"Dengan memperpanjang cuti ayah, ini memberdayakan ayah untuk berkontribusi lebih bear di rumah. Selain itu, membangun budaya perusahaan yang mempromosikan kesetaraan gender," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Poin Penting Cegah Penularan Covid-19 pada Anak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.