Sukses

Wanti-Wanti Kemunculan Varian Omicron, Korsel Batal Longgarkan Pembatasan COVID-19

Selain varian Omicron yang meresahkan, kasus harian COVID-19 di Korea Selatan masih tinggi

Liputan6.com, Seoul - Korea Selatan pada Senin, 29 November 2021, dilaporkan menunda melonggarkan pembatasan COVID-19. Selain tekanan pada sistem perawatan serta meningkatnya angka rawat inap dan kematian, kemunculan varian Omicron dianggap meresahkan.

Presiden Moon Jae-in pun menyerukan tindakan bersatu untuk mencegah varian Omicron atau B.1.1.529 memasuki Korea Selatan dengan memerketat pelacakan kontak (tracing).

"Jumlah kasus baru yang dikonfirmasi, kasus parah, dan kematian, semuanya meningkat dan kapasitas tempat tidur rumah sakit lebih ketat," kata Moon dalam pertemuan khusus penanganan COVID-19 dikutip dari situs Channel News Asia pada Selasa, 30 November 2021.

Korea Selatan rencananya akan mencabut pembatasan jam operasional restoran dan kafe. Juga mencabut batasan jam untuk bar dan klub, serta mengizinkan pesta dengan kapasitas hingga 100 orang mulai 13 Desember 2021.

Namun, semua rencana tersebut sekarang ditangguhkan tak lama setelah terdeteksinya varian Omicron di Afrika Selatan pada 9 November 2021, dan WHO menggolongkannya ke dalam variant of concern (VoC) pada 26 November 2021.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Serukan Bersatu Lawan Varian Omicron

Menteri Kesehatan, Kwon Deok-cheol, pun mendesak seluruh masyarakat untuk dites, vaksinasi COVID-19, dan booster. Sebab, saat ini rumah sakit di Korea Selatan merawat lebih 629 pasien COVID-19 yang parah.

Dan, sekitar 1.200 orang tengah menunggu tempat tidur untuk dikosongkan di Seoul dan sekitarnya.

Mulai 4 Desember 2021, otoritas kesehatan akan memerluas dosis booster untuk orang dewasa berusia 18 hingga 49 yang mendapatkan suntikkan vaksin COVID-19 terakhir lima bulan sebelumnya.

Saat ini, booster hanya diberikan kepada orang-orang berusia 50+ dan kelompok utama, termasuk tentara dan polisi.

 

3 dari 4 halaman

Varian Omicron Belum Terdeteksi di Korea Selatan

Korea Selatan belum mendeteksi adanya kasus Omicron --- yang berpotensi lebih menular. Negara tersebut saat ini membatasi kedatangan dari Afrika Selatan dan tujuh negara lain karena kekhawatiran tentang varian Omicron.

Ada 3.309 kasus COVID baru yang dicatat di Korea Selatan pada Minggu, 28 November 2021. Angka tersebut disebut turun dari rekor tertinggi 4.116 yang ditandai minggu lalu tetapi masih jauh lebih besar dari level sekitar 2.000 sebelum pembatasan kafe dan restoran dilonggarkan bulan ini.

Korea Selatan saat ini memiliki 444.200 kasus COVID-19 dan 3.580 kematian akibat virus Corona sejak pandemi dimulai.

Hampir 80 persen dari 52 juta penduduknya telah divaksinasi lengkap.

4 dari 4 halaman

Infografis Jurus Indonesia Tangkal Varian Omicron

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.