6 Tips Pakar Didik Anak Jadi Pribadi yang Percaya Diri

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rasa percaya diri adalah salah satu karakteristik penting dari perkembangan anak yang sehat.

Kesehatan sosial, perilaku, dan emosional anak memainkan peran penting dalam cara mereka menangani kemunduran, tekanan teman sebaya, dan tantangan lain sepanjang hidup.

Kepercayaan diri juga merupakan faktor pelindung untuk kesehatan mental yang baik. Menumbuhkan kepercayaan diri berkontribusi pada perilaku sosial yang positif dan berfungsi sebagai penyangga ketika anak Anda mengalami stres dan situasi negatif.

Mengutip artikel yang sudah direview oleh psikolog anak Ann-Louise Lockhart di laman Verywellfamily, berikut adalah beberapa cara kecil namun signifikan yang dapat meningkatkan kepercayaan diri anak setiap hari.

Pusing menghadapi sang buah hati yang sedang marah atau rewel? Berikut empat cara sederhana hadapi anak tantrum.

2 dari 5 halaman

1. Bermain Bersama

Ketika Anda bermain dengan anak, itu sekaligus menunjukkan kepada mereka bahwa Anda senang menghabiskan waktu bersama mereka. Bagi anak, Anda menghargai kebersamaan itu.

Tidak hanya mengembangkan kepercayaan pada kemampuan mereka untuk menjadi orang yang menarik dan menghibur, penelitian juga menunjukkan kemungkinan anak untuk menjadi bahagia meningkat dan risiko depresi dan kecemasan berkurang ketika mereka terlibat dalam permainan yang sehat.

2. Memberikan Tanggung Jawab

Bertanggung jawab atas tugas-tugas yang sesuai dengan usia memberi anak kepercayaan. Bahkan jika mereka tidak melakukan sesuatu dengan sempurna, beri tahu mereka bahwa Anda menghargai upaya mereka.

Pujilah mereka untuk semua hal yang mereka lakukan dengan baik, dan yakinkan mereka bahwa seiring waktu, mereka akan menjadi lebih baik dan lebih baik dalam banyak hal, termasuk tugas-tugas mereka.

3 dari 5 halaman

3. Hindari Menghina Anak Anda

Ketika anak Anda berperilaku tidak baik atau melakukan sesuatu yang membuat Anda frustrasi, pastikan untuk memperingati mereka tanpa harus menghina mereka. Karena itu akan membuat mereka menjadi minder dan merasa rendah.

Bicaralah dengan anak Anda dengan hormat tanpa berteriak.

4. Ciptakan Pengalaman Belajar

Tekankan fakta bahwa menjadi manusia berarti membuat kesalahan dan tidak menjadi sempurna. Ajari anak Anda untuk melihat kemunduran sebagai peluang untuk perbaikan dan pertumbuhan.

Bersabarlah dengan anak Anda ketika mereka melakukan kesalahan. Dan, jika Anda menemukan mereka cenderung bertingkah di sekolah atau mengalami masalah perilaku, lakukan apa yang Anda bisa untuk mengubah situasi itu menjadi peluang untuk berkembang.

Melakukan hal itu akan membantu membangun kepercayaan diri anak Anda dan menunjukkan bahwa membuat kesalahan bukanlah akhir dunia—selama mereka mengatasinya dengan cara yang benar.

4 dari 5 halaman

5. Biarkan Mereka Berkreasi

Saat mereka membuat karya seni, menulis cerita, atau menyusun proyek untuk sekolah, undang anak Anda untuk bercerita tentang pekerjaan mereka. Tanyakan apa yang mereka ingin orang pikirkan atau rasakan dan apa yang paling mereka sukai dari kreasi mereka.

Memberi anak-anak kesempatan untuk memamerkan apa yang mereka buat atau berbicara tentang hal-hal yang mereka buat membuat mereka tahu bahwa kerja keras mereka layak untuk diperhatikan. Itu juga mengomunikasikan bahwa pendapat dan pemikiran mereka penting.

6. Tunjukkan Kasih Sayang Tanpa Batas Setiap Hari

Mengetahui betapa Anda mencintai mereka memberi anak-anak Anda rasa aman dan memiliki yang sangat penting bagi pandangan mereka tentang diri mereka sendiri.

Jadi peluk anak-anak Anda ketika Anda mengucapkan selamat tinggal, meringkuk bersama dan membaca buku, dan ungkapkan cinta Anda setiap hari. Saat anak-anak Anda tumbuh, fondasi kasih sayang ini akan membantu mereka saat membangun lingkaran sosial mereka sendiri.

Reporter: Lianna Leticia

5 dari 5 halaman