Sukses

Kasus Kematian Tuberkulosis Dunia Bertambah Setengah Juta Setelah Adanya COVID-19

Kematian akibat Tuberkulosis bertambah 500 ribu selama pandemi COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama, mengatakan, COVID-19 membawa dampak buruk pada kasus tuberkulosis (TBC).

Dampak ini terlihat dari penambahan kasus kematian akibat tuberkulosis (TBC) di era pandemi COVID-19 yang mencapai setengah juta orang di dunia.

“Tadinya memang selalu turun walau tidak tajam, tapi setelah ada COVID-19 boro-boro turun, kematian (akibat tuberkulosis) bertambah setengah juta,” kata Tjandra dalam seminar daring FNM Society, Minggu (14/11/2021).

Tjandra, menambahkan, kenaikan kasus kematian ini merupakan kali pertama setelah 10 tahun. Di tahun-tahun sebelumnya, kematian akibat TBC selalu turun, tapi pada 2020 malah bertambah. Padahal, target pada 2020 dunia bisa lepas landas dari kasus TBC dan menjadi nol kasus di 2030.

“Tiba-tiba ada COVID-19 yang seperti roket menghantam pesawat saat hendak terbang. Ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk upaya penanganan TBC," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penemuan Kasus Menurun

Selain penambahan angka kematian, COVID-19 juga berpengaruh pada tingkat penemuan kasus TBC. Menurut Tjandra, pada 2020 penemuan kasus TBC turun 18 persen jika dibandingkan 2019.

“Kasus yang ditemukan turun, biasanya penemuan kasus selalu naik tapi di 2020 turun 18 persen," kata Tjandra.

Pada 2020, penemuan kasus TBC sebanyak 5,8 juta orang, padahal pada 2019 penemuannya mencapai 7,1 juta. Di sisi lain, hanya 1 dari 3 pengidap TBC resisten obat (RO) yang bisa mendapatkan perawatan.

3 dari 4 halaman

Target Eliminasi TBC Tidak Tercapai

Lebih lanjut, Global Tuberkulosis Report 2021 menyebutkan bahwa target eliminasi tuberkulosis kebanyakan tidak tercapai.

Hal ini disebabkan penurunan yang besar dari pasien yang ditemukan, terjadi peningkatan pada angka kematian, dan penurunan angka pasien yang mendapat pengobatan TBC RO.

Global TB Report setiap tahunnya selalu menggambarkan perkembangan TB dari waktu ke waktu. Baru sekarang Global TB Report bukan menggambarkan jumlah kasus dan lainnya tapi menggambarkan bagaimana dampak besar suatu pandemi terhadap program,” Tjandra menambahkan.

 

 

4 dari 4 halaman

Infografis 6 Cara Hindari COVID-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.