Sukses

Tak Kunjung Temukan Kekasih Hati, 6 Hal Ini Mungkin Bisa Jadi Penyebabnya

Jika Anda telah berusaha namun tak kunjung juga menemukan kekasih hati, ada beberapa hal yang mungkin bisa jadi penyebabnya lho.

Liputan6.com, Jakarta Bagi beberapa orang, mencintai bukanlah perkara mudah. Jika Anda merupakan salah satu orang yang mempertanyakan mengapa cinta terasa begitu sulit untuk ditemukan, pahamilah bahwa Anda tidak pernah sendirian dalam hal ini.

"Anda mungkin pernah mendengar bahwa cinta akan muncul saat Anda tidak mengharapkannya. Seperti mengisyaratkan bahwa orang yang tepat akan datang saat Anda berhenti mencari. Tetapi sebenarnya, cinta sesuatu yang harus dikejar dan diusahakan," ujar pakar hubungan Deanna Cobden dikutip Elite Daily, Kamis (4/11/21).

Deanna mengungkapkan bahwa jika Anda tidak mencari hubungan yang berkualitas, maka Anda pun tidak akan menemukannya. Memprioritaskan hubungan percintaan dan membuka diri untuk koneksi baru dinilai bisa menjadi solusi.

Jika Anda telah berusaha namun tak kunjung juga menemukan, ada beberapa hal yang mungkin bisa jadi penyebabnya. Berikut beberapa diantaranya.

1. Takut berkomitmen

Penyebab paling umum yang membuat seseorang begitu sulit untuk jatuh cinta adalah rasa takut pada sebuah komitmen. Kejelasan dalam hubungan bisa menjadi sesuatu yang menakutkan, namun ketidakpastian dimana hubungan itu berdiri pun juga menakutkan.

"Kenali rasa takut itu untuk mengatasinya. Akui itu, bahkan katakan dengan lantang. Tetapi jangan berhenti berusaha karena Anda takut berkomitmen," ujar pakar hubungan, April Masini.

"Lalu jika Anda telah menemukan seseorang yang Anda sayangi, bahkan berpotensi mencintai, jujurlah padanya tentang bagaimana perasaan Anda. Beritahu dirinya bahwa Anda takut berkomitmen, tetapi hubungan ini sangatlah penting dan Anda ingin mempertahankannya," tambahnya.

2. Belum siap

"Jika Anda seringkali merasa ingin berhenti berhubungan setiap berada dalam situasi serius atau tidak mudah, maka Anda mungkin belum siap untuk menjalin sebuah hubungan. Anda juga mungkin lebih suka bermain-main dengan banyak orang," ujar psikolog klinis, dr. Danielle Forshee.

Suatu hubungan membutuhkan banyak waktu dan usaha. Namun banyak orang belum tentu mau untuk berusaha dan meluangkan waktunya dalam proses tersebut. Kesulitan untuk memulai atau menindaklanjuti diskusi yang berkaitan dengan rencana masa depan dengan pasangan bisa jadi salah satu tanda ketidaksiapan.

"Mereka yang tidak ingin menetap atau tidak yakin untuk menetap pada umumnya mengalami kesulitan untuk membuat segala sesuatunya menjadi permanen, termasuk dalam hal percintaan,” jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Terlalu pemilih

Dalam hal ini, ada perbedaan yang sangat besar antara tahu apa yang diinginkan dengan terlalu pilih-pilih. Ketika seseorang mengetahui apa yang benar-benar mereka inginkan dalam sebuah hubungan, mereka akan memilih keputusan terbaik tanpa mengorbankan nilai dan standarnya.

Namun, jika Anda terlalu pilih-pilih, maka Anda cenderung akan memiliki ketakutan, dimana mereka hanya terbuka dengan seseorang yang sama persis seperti apa yang diharapkan dari seorang pasangan.

"Cobalah membuka diri terhadap kemungkinan-kemungkinan baru. Cobalah untuk lebih terbuka terhadap koneksi. Bersikap baiklah kepada orang-orang di sekitar Anda dan mulailah percakapan dengan semua orang dan siapa pun," ujar terapis hubungan, Alysha Jeney.

4. Takut terluka kembali

Jika Anda pernah mengalami perpisahan yang begitu berat, maka rasa takut terluka kembali dalam hubungan baru sangat mungkin dan wajar untuk muncul. Rasa takut ditinggalkan juga kemungkinan besar akan muncul pada kondisi tersebut.

"Alasan terbesar mengapa orang takut untuk membuka diri kepada orang lain adalah rasa takut ditinggalkan, yang dapat membuat Anda menolak hal yang Anda inginkan yaitu hubungan emosional mendalam dengan orang lain," kata psikoterapis klinis, dr. LeslieBeth.

5. Prioritas yang berbeda

Ketika semua teman Anda sedang menjalin hubungan, Anda pun mungkin akan mendapatkan tekanan terkait kapan Anda juga akan menemukan pasangan. Tetapi pahamilah bahwa cinta bukanlah prioritas utama semua orang di waktu yang bersamaan.

"Hubungan bukanlah sebuah ujian atau perlombaan, untuk melihat siapa yang paling cepat menemukan cinta. Kamu bisa hiatus berkencan, dan fokus pada diri sendiri jika memang memiliki prioritas lainnya," ujar penasihat pada sebuah aplikasi kencan, Jenna Birch.

6. Tidak menghargai diri sendiri

Jika mencintai diri sendiri terasa seperti tugas yang mustahil, bukan berarti Anda tidak akan pernah menemukan cinta. Namun, Anda perlu lebih memperkuat rasa untuk menghargai diri sendiri terlebih dahulu.

"Sulit untuk mencintai diri sendiri ketika Anda tidak bisa mencintai apa yang Anda rasakan, apapun itu. Mencintai diri sendiri berarti merawat, menghormati, dan menjaga diri Anda sendiri," ujar ujar psikolog klinis, dr. Josh Klapow.

"Jika Anda terus-menerus mengorbankan diri sendiri, maka sepenuhnya hadir untuk mencintai orang lain bisa jadi hal yang sulit," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.