Perbanyak Asupan Buah dan Sayur untuk Dongkrak Imun Alami Tubuh

Ilustrasi buah dan sayur untu pola diet eat cleaning — Ilustrasi buah dan sayur untuk pola diet (dok.unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia Prof Iris Rengganis mengatakaan booster untuk imunitas bisa didapat dengan mengonsumsi varian buah dan sayur segar serta menjaga aktivitas hidup sehat.

"Sayur dan buah segar adalah sedia payung sebelum kita kena infeksi. Salah satunya dengan immunity boosters yang meningkatkan sistem imun secara alami memakan buah-buahan segar, sayuran segar kalau bisa kita konsumsi secara terus-menerus setiap hari," kata Iris Rengganis dalam bincang wicara bersama Antara beberapa waktu lalu.

Sayur segar seperti brokoli yang kaya vitamin A, C dan E, sayur antioksidan seperti bayam, kunyit, bawang putih dapat menjadi varian menu makanan yang sehat untuk dikonsumsi setiap hari.

Selain sayur, Iris juga merekomendasikan menu sehat seperti makanan laut yang banyak mengandung omega 3 disertai konsumsi buah yang mengandung vitamin dan mineral. Jika kurang, bisa mengonsumsi multivitamin.

"Kalau kita tidak yakin kita bisa makan teratur, kita bisa konsumsi multivitamin, mineral dan juga immunity boosters yang lain," katanya mengutip Antara.

2 dari 3 halaman

Olahraga

Immunity boosters bisa lebih optimal bila didukung dengan aktivitas berolahraga yang teratur serta mengelola stres.

"Dengan kondisi seperti sekarang, banyak orang stres. Istirahat yang cukup jangan begadang. Kadang-kadang kita main ponsel sampai malam bahkan pagi, padahal subuh sudah harus bangun lagi untuk kerja," katanya.

Iris juga meminta masyarakat menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum minuman beralkohol. Dua aktivitas tersebut malah menurunkan imunitas tubuh.

Ia mengatakan imun yang sehat mampu mencegah benda asing seperti virus jahat yang menyelinap ke dalam tubuh. Berbagai sel yang menjadi sistem imun tubuh manusia bekerja sama mengidentifikasi benda asing, lalu merangsang limfosit B untuk menghasilkan antibodi di dalam tubuh.

"Kalau limfosit B kita tidak bagus bekerja, antibodi yang dihasilkan juga tidak bagus tidak bisa menangkis antigen atau virus," katanya.

3 dari 3 halaman