Jokowi Minta Harga PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Kemenkes: Sedang Dikaji

PCR dan Tes Antigen Gratis Keliling Puskesmas Menteng — Petugas kesehatan mengecek tes usap (swab test) antigen dan PCR gratis di Terowongan Kendal, Menteng, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Program ini dilaksanakan di lokasi yang berbeda-beda dengan tujuan untuk memutus penularan COVID-19 dari orang tanpa gejala (OTG). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan sedang mengkaji soal penurunan harga tes PCR menjadi Rp300.000. Hal ini menyusul arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan harga PCR dapat turun.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa koordinasi penyesuaian harga PCR terus dilakukan bersama kementerian/lembaga terkait. Apalagi syarat tes PCR direncanakan secara bertahap digunakan untuk moda transportasi lain, selain udara.

"Saat ini, sedang dikaji bersama dengan Satgas COVID-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kemenkes, Kementerian Perhubungan," ujar Nadia saat dikonfirmasi Health Liputan6.com pada Selasa, 26 Oktober 2021 melalui pesan singkat.

"Dan dilakukan konsultasi dengan berbagai pihak dengan organisasi profesi, pihak laboratorium, distributor juga auditor pemerintah."

Koordinasi pun akan didiskusikan demi mencapai persetujuan. Masyarakat diminta bersabar menunggu hasil keputusan nanti.

"Setelah final akan disampaikan," imbuh Nadia.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Seorang perempuan yang sedang hamil menangis hingga pingsan saat dilarang terbang di bandara Gorontalo. Ia dilarang terbang karena tidak bisa menunjukkan surat hasil tes PCR.

2 dari 3 halaman

Harga PCR Rp300.000 Paling Murah

Perihal harga tes PCR bila turun Rp300.000, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut, angka itu sudah paling murah dibandingkan dengan tes PCR di bandara di dunia.

"Saat ini, harga (tes PCR) kita yang Rp900.000 itu kira-kira 25 persen paling murah dibandingkan dengan harga PCR di airport-airport," ungkap Budi Gunadi saat Konferensi Pers tentang Evaluasi Program PC-PEN dan Optimalisasi Anggaran Program PEN 2021 pada Selasa, 26 Oktober 2021.

"Kalau, misalnya diturunkan Rp300.000, itu mungkin masuk 10 persen kuartal yang paling murah, dibandingkan dengan harga PCR airport yang di dunia."

Jika dilihat dari data Airport PCR Test Prices yang dihimpun Kementerian Kesehatan, harga PCR paling murah ditempati oleh India. Ini karena mereka punya pabrik pembuatan PCR di negaranya. (Selengkapnya: Jokowi Minta Harga Tes PCR Rp300.000, Menkes: Pemerintah Tak Ada Rencana Subsidi)

3 dari 3 halaman

Infografis Cek Fakta Kumpulan Hoaks Seputar Swab Tes

Kemenkes
Organisasi
Kemenkes adalah singkatan dari Kementerian Kesehatan.
Lihat Selengkapnya
Kemenkes
Jokowi
Tokoh
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014
Lihat Selengkapnya
Jokowi
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
Tes PCR
Bisnis
Tes PCR adalah salah satu tes yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit Covid-19.
Lihat Selengkapnya
Tes PCR
Harga PCR Diturunkan
Harga tes PCR
Satgas Covid-19
virus corona
Corona COVID-19

Fitri Haryanti Harsono
Author
Aditya Eka Prawira
Editor

Jokowi Minta Harga PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Kemenkes: Sedang Dikaji

Tes PCR untuk Moda Transportasi Selain Pesawat, Wiku: Tunggu Info Terbaru

Vaksinasi COVID-19 Indonesia 2,3 Juta per Hari, Lebih Besar dari AS

Petisi Tolak Wajib Tes PCR Naik Pesawat Bermunculan

Harga PCR Rp300.000 Paling Murah

Infografis Cek Fakta Kumpulan Hoaks Seputar Swab Tes

Kemenkes

Jokowi

COVID-19

Corona

Tes PCR

Harga PCR Diturunkan

Harga tes PCR

Satgas Covid-19

virus corona

Corona COVID-19

Ramai Konten ASMR di Medsos, Ternyata Ada Manfaat Mendengarkannya

Soal Baju Adat Sebagai Seragam Sekolah, Komisi E DPRD DKI: Jangan Bebani Siswa dan Orangtua

Terungkap Pesan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal, Ingin Sembuh dan Melihat Surganya Secara Utuh

Peserta PPDS di Negara Tetangga Digaji, Berapa Nominalnya?

Pastikan Diabetes Terkontrol agar Tak Picu Masalah Kesehatan Lain, Termasuk Penglihatan

Banyak Calon Dokter Spesialis dengan Gejala Depresi, PB IDI Singgung soal PPDS yang Tak Digaji

Remaja Hobi Makan Junk Food, Studi Ungkap Dampaknya pada Kesehatan Otak

Selain Bikin Rusak, Tidur dengan Rambut Basah Perparah Ketombe

Cara Sederhana Cegah Gangguan Penglihatan pada Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Ini

Ketua Junior Doctors Network: Indonesia Satu-Satunya Negara yang Tak Gaji Mahasiswa PPDS

Top 3: Mozambik hingga Venezuela Jadi Negara Tujuan Impor Minyak RI

4 Macam Hukum Memejamkan Mata Saat Sholat, Bukan Sekadar Mendapatkan Kekhusyukan

Gunung Ruang Kembali Muntahkan Material Abu Vulkanik

Jadwal dan Link Live Streaming Fun Volleyball Indonesia All Star vs Red Sparks, Tonton Aksi Megawati Hangestri di Vidio

Cuaca Indonesia Sabtu 20 April 2024: Siang Nanti Mayoritas Wilayah Diguyur Hujan

Kronologi Penemuan Jasad Wanita yang Diduga Dibunuh di Kepulauan Seribu

Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?

Ultrajaya Buka Lowongan Kerja untuk 2 Posisi, Yuk Jangan Ketinggalan Daftar!

Imbas Demo Pro-Palestina Protes Kontrak dengan Israel, 28 Pegawai Google Dipecat

Demi Jaga Kelestarian Toko Rilisan Fisik, Record Store Day Indonesia Kembali ke Format Awal

Ramai Konten ASMR di Medsos, Ternyata Ada Manfaat Mendengarkannya

Realitas Pasar Kerja di Kota Bandung: Gelar Tinggi, Persaingan Lebih Sengit

Wanita 24 Tahun Buat Peta Toilet Singapura dengan Bidet di Google, Kini Sudah Ada 270 Lokasi

Tak Ada Ganjil Genap Jakarta di Akhir Pekan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, Jangan Lupa!