Sukses

Lebih Dari 700 Atlet Jabar Lakukan Karantina usai Ikut PON Papua

Ridwan Kamil mengatakan kontingen PON Jawa Barat yang menjalani pemulihan kesehatan yaitu cabang olahraga tinju, rugby, terjun payung, biliar, bola tangan, atletik, softball, kempo, renang, dan gulat.

Liputan6.com, Bandung - Lebih dari 700 atlet Jawa Barat melakukan karantina kesehatan hampir sepekan di Hotel Horison Bandung usai mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua 2021.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kriteria karantina kesehatan itu diperuntukkan bagi atlet Jabar yang selama tujuh hari berada di lokasi PON Papua 2021. 

"Mengatur 700 orang satu per satu memang tidak mudah. Nah, hari ini bergelombang yang 90 orang masuk di hotel ini ada 260-an dari 10 cabang olahraga, tadi telah disaksikan sedang dites PCR. Kalau besok pengumumannya negatif semua bisa pulang ke rumahnya masing - masing," ujar Ridwan Kamil dicuplik dari akun YouTube Humas Jabar, Bandung, Rabu, 20 Oktober 2021.

Ridwan Kamil mengatakan kontingen PON Jawa Barat yang menjalani pemulihan kesehatan yaitu cabang olahraga tinju, rugby, terjun payung, biliar, bola tangan, atletik, softball, kempo, renang, dan gulat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapkan Kadeudeuh

Ridwan Kamil mengaku selain adanya fasilitas kesehatan, otoritasnya sedang menyiapkan kadeudeuh atau bonus untuk para atlet peraih medali PON Papua 2021.

“Walaupun hilang Rp5 triliun, kami cari penghematan dari pos yang lain. Sebenarnya bukan untuk olahraga, kita geser untuk memberikan apresiasi. Mudah-mudahan, berapapun menjadi tanda rasa perhatian kita kepada atlet,” kata Ridwan Kamil.

Provinsi Jawa Barat berhasil menjadi juara umum dalam PON XX Papua 2021. Keberhasilan ini diklaim Ridwan Kamil diraih dengan menerapkan sejumlah strategi untuk mempertahankan gelar juara umum PON.

Sebelumnya pada PON 2016, Jawa Barat juga menjadi juara umum. (Arie Nugraha)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.