Sukses

Serupa Tapi Tak Sama, Ketahui Perbedaan Serta Manfaat Yoga dan Pilates

Terlihat sama, tapi apa bedanya yoga dan pilates?

Liputan6.com, Jakarta - Yoga dan pilates merupakan dua olahraga yang sama-sama menggunakan matras, berfokus pada peregangan (stretching), dan melibatkan pernapasan yang dalam. Terlihat sama, tapi apa yang jadi perbedaan antara dua olahraga ini?

"Perbedaan tersebar sebenarnya terletak pada sejarahnya. Yoga dimulai di India 5.000 tahun yang lalu, sedangkan pilates diciptakan pada 1920-an sebagai bentuk terapi fisik yang mengatasi rasa sakit dan cedera," ujar instruktur yoga Nira Shah dikutip Bustle pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Tak hanya itu, yoga juga memiliki akar filosofis yang kuat. Meskipun tidak selalu muncul dalam sesi yoga itu sendiri. Latihan tersebut dikenal untuk mempromosikan gaya hidup holistik di dalam dan luar matras.

Sedangkan pilates lebih berpusat pada mobilisasi tubuh. Modifikasi pun telah banyak ditambahkan dalam kelas yoga untuk mencapai tujuan tertentu. Dari situlah garis antara yoga dan pilates mulai kabur.

"Baik pilates dan yoga memiliki banyak variasi dan dapat menyerupai satu sama lain. Keduanya mengintegrasikan pernapasan terkontrol dan fokusnya mencakup lebih banyak kardio," kata Nira.

Secara sederhana, yoga ditujukan untuk menyelaraskan pikiran, tubuh, dan jiwa menggunakan postur fisik dan pernapasan yang terkendali secara sadar. Biasanya kelas yoga juga akan dimulai dengan memusatkan diri di atas matras sebelum pergerakan dimulai, serta melibatkan musik yang menenangkan.

Pilates juga berfokus pada gerakan tertentu dan pernapasan yang terkontrol. Namun, tujuan dari olahraga ini untuk memperkuat, menyelaraskan tubuh, dan meningkatkan fleksibilitas. Pilates dan yoga sama-sama mendorong Anda untuk membidik tentang bagaimana perasaan Anda pada tubuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perbedaan fokus manfaat

"Pilates lebih fokus pada keselarasan tulang belakang dan panggul serta kelompok otot, dan terkadang dilengkapi dengan peralatan yang tidak akan Anda temukan dalam sesi yoga," kata instruktur pilates, Eloise Skinner.

Perbedaan lainnya juga terlihat dari latihan pilates kebanyakan membuat Anda terus bergerak, sedangkan beberapa variasi yoga membuat Anda menahan pose untuk sementara waktu.

"Saat Anda mengikuti kelas yoga, Anda dapat berharap untuk mengurangi sedikit stres. Secara mental, yoga dapat menginduksi keadaan tenang dan penuh perhatian dengan terus-menerus kembali ke napas dan sensasinya. Yoga bahkan dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan,” ujar Nira.

Meskipun lambat dan lembut, yoga selalu bisa menjadi pilihan latihan yang baik. Latihan fisik dari yoga juga dapat memberikan peregangan, membangun otot, dan meningkatkan fleksibilitas.

Nah, sementara pilates tidak berfokus pada manfaat mental. Penekanan pada koneksi pikiran dan tubuh memang bisa menciptakan rasa kesadaran dan kontrol yang lebih baik. Namun, pilates lebih diharapkan untuk memberikan manfaat secara fisik.

"Pilates juga merupakan olahraga yang bagus bagi siapa saja yang mengalami cedera atau masalah persendian untuk berolahraga tanpa menambah tekanan pada tubuh mereka," pelatih pilates, Vanessa Johnson.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.