Sukses

Di Balik Cerianya I-jun Hometown Cha Cha Cha, Tersimpan Luka yang Teramat Perih

Hometown Cha Cha Cha mengajari banyak hal tentang proses menyembuhkan luka

Liputan6.com, Jakarta - Drama seri Korea Selatan, Hometown Cha Cha Cha, masih merajai puncak trending topik dunia sampai dengan Minggu pagi, 17 Oktober 2021. Semua orang tidak berhenti membicarakan mengenai apa yang terjadi di episode 15.

Bagaimana tidak? Di penghujung penayangannya, Hometown Cha Cha Cha justru menyajikan cerita yang bikin penonton terhanyut, dan tanpa disadari air mata jatuh terkuras. Sepanjang satu jam 19 menit, tidak ada sedikit pun jeda untuk penonton sekadar mengeringkan kedua mata dan pipi.

Bahkan, alih-alih jadi penghibur, kemunculan karakter Choi Bo Ra (Ko Do Yeon) dan Chang Yi Joon (Ki Eun Yoo) malah bikin tangis penonton makin pecah dan sulit dibendung.

Yi Joon atau I-jun yang digambarkan sebagai anak yang selalu ceria, selalu menerima segala keusilan dan amarah Bo Ra, semalam meraung-raung tidak lama usai mendengar kabar dari orangtuanya yang akan segera rujuk.

Ibunya, Yeo Hwa Jung (Lee Bong Ryun), mengira I-jun marah dan tidak suka akan keputusan yang dia ambil untuk kembali menikah bersama Jang Yeong Guk (In Gyo Jin). Ternyata, tidak.

"Aku sangat senang sampai tak bisa berhenti menangis. Tapi jika aku menangis, ayah dan ibu akan sedih," 

"Sejujurnya, aku ingin makan bersama keluarga, bukan hanya saat aku ulang tahun, atau saat aku mendapat prestasi di sekolah. Aku selalu ingin kita tinggal serumah,"

Sepenggal dialog yang keluar dari mulut I-jun memerlihatkan bahwa sejak lama dirinya menginginkan hal tersebut terjadi. 

Namun, sebagai seorang anak, Yi Joon tidak punya kemampuan untuk mengutarakannya. Oleh sebab itu, I-jun hanya bisa berusaha agar selalu menjadi juara kelas, biar bisa makan semeja bersama ayah dan ibunya.

Penulis skenario dan prosedur Hometown Cha Cha Cha, tampak ingin menunjukkan kepada para penonton bahwa setiap orang yang terlihat ceria dan seperti tidak punya masalah, sebenarnya menyimpan perasaan sakit teramat dalam. Serta butuh waktu dan perjuangan untuk menyembuhkan luka tersebut. 

Tidak peduli berapa pun usianya, semua mahluk sosial pasti punya masalah.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal Karakter Ijun

Yi Joon atau I-jun adalah satu dari sekian banyak anak dari orangtua bercerai (broken home) yang terlihat begitu sangat dewasa. I-jun juga digambarkan sebagai anak yang punya kecerdasaan baik. 

I-jun pun pintar mengendalikan emosinya, dan tidak jarang jadi pendengar yang baik, tak hanya buat Bo Ra tapi juga orangtuanya. 

Anak sekecil I-jun paham bagaimana menjaga perasaan orang lain. Ini terlihat saat Du-sik (Kim Seon Ho) dan Hye-jin (Shin Min Ah) melakukan sosialiasi pentingnya sikat gigi di sekolah Bo Ra dan I-jun. 

Dalam kesempatan itu, ada satu momen Bo Ra dan teman-temannya bertanya mengenai 'status' Du-sik dan Hye-jin. Namun, I-jun dengan sangat cepat langsung mengatakan bahwa pertanyaan itu tidak baik dan bisa menyakiti perasaan keduanya. 

Menurut Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga dari Tiga Generasi, Ayoe Sutomo, perilaku yang diperlihatkan I-jun adalah ciri anak yang bisa dibilang paham akan dampak perilaku dan perasaan orang lain.

 

"Bisa dibilang itu ciri atau karakteristik dari anak-anak yang memiliki kecerdasaan emosi yang baik," kata Ayoe saat berbincang dengan Health Liputan6.com pada Minggu pagi, 17 Oktober 2021. 

Namun, siapa sangka, di balik itu semua ternyata I-jun sedih sama perpisahan orangtuanya. I-jun bahkan merasa senang pada saat orangtuanya memutuskan untuk kembali lagi.

"Nah, sedihnya banget itu tidak kelihatan, seolah-olah dia bisa menerima. Padahal sebetulnya di balik itu semua dia lebih kepada, kalau aku melihatnya, tidak mengungkapkan perasaannya atau memendam emosinya atau tidak meluapkan emosinya dia," ujar Ayoe yang juga penonton setia Hometown Cha Cha Cha.

"Pada konteks anak yang harus strugling dengan keluarganya yang broken home, hal ini memang sedikit banyak mungkin terjadi beberapa hal yang relate atau masalah emosi yang relate dengan anak-anak dari keluarga broken home. Biasanya mereka lebih sensitif, kemudian lebih empatik karena terbiasa melihat problem," Ayoe melanjutkan.

 

3 dari 4 halaman

I-jun, Seorang Anak yang Mampu Melihat Problem Orangtuanya.

Ketika Yi Joon melihat langsung problematikan orangtuanya, membuat dia bisa menempatkan diri sebagai anak yang punya rasa empati begitu besar.

"Cenderung untuk kesepian itu juga ada. Akan tetapi di satu sisi mereka bisa tumbuh menjadi anak yang penuh kasih. Ternyata disayang itu enak, nah, kalau menyayangi orang, orang pasti senang," kata Ayoe.

Hal lain yang terlihat dari Ijun, lanjut Ayoe, adalah anak yang enggak terlalu ekspresif. Datar. I-jun hanya bisa menahan dan memendam perasaannya, karena takut kalau dia sampai mengungkapkan perasaannya, malah akan melukai orang lain. 

"Bisa jadi melukai ibunya, membuat beban ibunya menjadi jauh lebih berat. Sehingga pada akhirnya dia lebih memilih untuk tidak mengungkapkan perasaan itu," kata Ayoe.

Hal positif lainnya dari I-jun terkait pola anak yang punya kemampuan menyenangkan orang di sekitarnya. Ayoe, mengatakan, hal itu disebabkan I-jun tak mau membuat siapa pun sedih.

"Sehingga ada upaya dari dia untuk membuat orang yang dia sayang itu happy, walaupun pada akhirnya harus menahan perasaannya dia," Ayoe menekankan.

4 dari 4 halaman

Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.