Sukses

Cara Terbaik Mencegah Stunting dan Sederet Asupan Bernutrisi Tinggi untuk Si Kecil

Stunting memiliki banyak konsekuensi yang merugikan si Kecil. Diantaranya menyebabkan fungsi kognitif yang buruk, produktivitas menurutn hingga kekurangan gizi.

Liputan6.com, Jakarta Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian serius pemerintah. Target pemerintah pada 2024 adalah menurunkan angka stunting hingga 14% dari total angka kelahiran anak. Sedangkan, sampai saat ini, prevalensi stunting masih berada pada angka 24,4 persen tahun 2021.

Sebagai informasi, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada si Kecil akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Si Kecil dikatakan stunting jika tinggi badan menurut usianya di bawah minus 2 standar deviasi dari median Standar Pertumbuhan Anak WHO.

Stunting memiliki banyak konsekuensi yang merugikan si Kecil. Antara lain, dapat menyebabkan fungsi kognitif yang buruk, prestasi pendidikan yang rendah, kehilangan produktivitas, dan peningkatan risiko penyakit kronis yang berhubungan dengan gizi saat dewasa kelak. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting adalah memperbaiki gizi saat hamil.

Dikutip dari KlikDokter, dr. Valda Gracia mengatakan bahwa memperbaiki gizi dan kesehatan ibu hamil merupakan cara terbaik dalam mengatasi stunting. Ibu yang mengalami kekurangan atau gangguan gizi saat hamil dapat berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Jika tidak ditangani dengan baik, anak berisiko mengalami stunting.

"Mencegah stunting bisa dilakukan sedini mungkin semenjak masa kehamilan. Kunci pentingnya adalah dengan meningkatkan asupan nutrisi ibu hamil dengan makan makanan bergizi. Zat besi dan asam folat adalah kombinasi nutrisi penting yang harus dipenuhi saat hamil untuk mencegah stunting pada saat anak dilahirkan," ujar dr. Valda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Suplemen untuk Ibu Hamil

Selain itu, ibu hamil juga perlu suplemen khusus. Umumnya, suplemen yang direkomendasikan adalah yang mengandung asam folat, yodium, zat besi, kalsium, dan DHA untuk mendukung perkembangan bayi selama 1.000 hari pertama kehidupannya.

Setelah melahirkan, segala sesuatu bisa terjadi pada si Kecil. Bisa saja pencegahan sudah dilakukan dengan maksimal semasa kehamilan, tapi karena satu dan lain hal akhirnya si Kecil berisiko mengalami stunting. Untuk menghindari risiko stunting, asupan si Kecil perlu mengandung tinggi protein, lemak, karbohidrat, vitamin, serta mineral seperti zat besi dan zinc.

Berikut beberapa asupan bernutrisi tinggi yang dapat menurunkan risiko stunting dilansir dari KlikDokter.

3 dari 4 halaman

Asupan Bernutrisi Tinggi

1. Kacang Hijau

Kacang hijau merupakan salah satu bahan makanan kaya manfaat protein, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral serta mudah didapatkan. Selain itu, kacang hijau juga mengandung kalsium, dan zat besi yang sangat penting untuk sumber energi sebagai bahan tumbuh kembang si Kecil. Kacang hjau dapat diolah menjadi berbagai sajian seperti bubur kacang hijau, atau campuran makanan lain.

2. Telur

Ada zat gizi makro dan mikro dalam sebuah telur. Zat gizi makro antara lain protein, lemak, dan karbohidrat. Kandungan protein di dalam 100 gram telur berkisar 10-14 gram, kandungan lemak sebesar 10-15 gram, dan kandungan karbohidrat sebanyak 0,7-3,3 gram.

Sementara itu, kandungan zat gizi mikro untuk setiap 100 gram telur antara lain 49-120 mg kalsium; 160-200 mg fosfor; 1,3-3 mg zat besi; 900-2800 IU vitamin A; dan 0,1-0,2 mg vitamin B. Dengan kandungan-kandungan di atas, tak heran telur menjadi pilihan yang baik untuk mencegah stunting.

4 dari 4 halaman

Asupan Bernutrisi Tinggi

3. Pisang

Buah pisang menyimpan segudang manfaat untuk perkembangan si Kecil. Pisang mengandung kalium, vitamin B6, vitamin C, magnesium, dan zat besi. Berbagai kandungan ini merupakan nutrisi yang penting untuk kesehatan. Jadi jangan lupa untuk menambahkan pisang dalam menu sehari-hari si Kecil, ya!

4. Susu

Salah satu bahan makanan yang baik untuk menunjang kesehatan si Kecil. Susu memiliki beragam manfaat baik bagi tumbuh kembang si Kecil, karena menyediakan kandungan seperti protein, kalsium, vitamin B12, dan kalium.

Jangan biarkan stunting mengancam pertumbuhan dan perkembangan buah hati Anda ke depannya. Penuhi nutrisi harian anak, seperti yang disarankan di atas, untuk cegah stunting. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini