Sukses

ODGJ yang Dirawat di RSJ Seluruh Indonesia Telah Vaksinasi COVID-19

Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa Dipastikan yang telah vaksinasi COVID-19

 

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memastikan bahwa orang dengan gangguan jiwa (ODG) di rumah sakit jiwa (RSJ) seluruh Indonesia telah vaksinasi COVID-19.

Namun, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kemenkes RI, dr Celetinus Elgya Munthe SpKJ, belum bisa menyebutkan secara rinci jumlah ODGJ yang sudah vaksinasi COVID-19 tersebut.

"Untuk data pastinya, saya akan tanyakan berapa yang sudah terkumpul pada masing-masing rumah sakit jiwa. Tapi seluruh rumah sakit jiwa kita telah memberikan vaksinasi untuk orang dengan gangguan jiwa," ujar Celestinus dalam diskusi virtual Kesetaraan dalam Kesehatan Jiwa untuk Semua pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Hingga saat ini pun, lanjut Celestinus, pemerintah masih terus mengupayakan prioritas vaksinasi COVID-19 pada ODGJ yang kesulitan mendapat vaksin Corona karena terkendala geografis dengan cara door to door.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penambahan Vaksinasi COVID-19 per 2 Oktober 2021

Per Sabtu, 2 Oktober 2021, penambahan vaksinasi COVID-19 di Indonesia terus bergerak maju hingga mencapai 1.471.362 dosis. Jumlah ini terdiri dari vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua.

Menurut data Satgas COVID-19, angka vaksinasi pertama di Indonesia bertambah 905.493. Dengan penambahan itu, kini total jumlah vaksinasi pertama Indonesia sudah mencapai 93.066.494.

Adapun penambahan data vaksinasi kedua sebanyak 565.869. Dengan total jumlah vaksinasi kedua di Indonesia mencapai 52.316.566.

Jika dibandingkan dengan total sasaran COVID-9 tersebut berarti hingga Sabtu (2/10), vaksinasi dosis pertama mencapai 44,68 persen. Adapun tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia baru mencapai 25,12 persen.

 

Reporter: Lianna Leticia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.