Sukses

Viral di Medsos Bumil Mau Lahiran Malah Dilecehkan Nakes, IBI: Bidan Tersebut Minta Maaf

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengatakan berdasarkan informasi yang mereka himpun bidan yang melecehkan ibu hamil tersebut sudah meminta maaf.

Liputan6.com, Jakarta - Pada media sosial tengah ramai kisah seorang ibu hamil sembilan bulan yang malah mendapatkan perkataan kurang menyenangkan dari tenaga kesehatan yang memeriksanya. Bidan di sebuah puskesmas di Jakarta Barat tersebut disebutkan malah mengejek kondisi keputihan yang dialami sang ibu saat memeriksakan kehamilan.

Terkait hal ini Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengaku tengah menelusuri kejadian tersebut. Saat ini, IBI berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jakarta Barat terkait kejadian di sebuah puskesmas itu.

"Kami sedang berkoordinasi dengan Dinkes Jakbar," kata Ketua IBI, Emi Nurjasmi lewat pesan singkat ke Health-Liputan6.com pada Rabu (6/10/2021).

Emi juga menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang mereka himpun, bidan yang melontarkan perkataan tidak sopan ke ibu hamil tersebut sudah meminta maaf.

"Infonya bidan tersebut sudah meminta maaf. Dan kami berkoordinasi dengan Dinkes Jakbar untuk minta bukti permintaan maaf tersebut," kata Emi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Viral di TikTok dan Instagram

Kisah ibu yang hendak memeriksakan kondisi kehamilan di sebuah Puskesmas di Jakarta Barat tapi malah dapat perlakuan kurang baik dari tenaga kesehatan ini diunggah oleh @stevfanywijaya. Ia menceritakan kondisi saudaranya saat mendapat pelecehan verbal dari nakes beberapa waktu lalu.

"Ada beberapa bidan di situ, sekitar 3-5 orang yang semuanya tidak bermoral dan beretika. Dan membuat saya sangat marah adalah ketika saat mengecek pembukaan bumil lalu dia mengatakan 'keputihannya banyak banget'. Lalu salah satu bidan tersebut ada yang menjawab 'IH JORSE' What?!! Pantaskah seorang tenaga medis berbicara seperti ini?!!," tulis @stevfanywijaya.

Selain itu, tenaga kesehatan di sana juga mempertanyakan keberadaan suami ibu hamil tersebut. Tenaga kesehatan itu mengatakan tidak bisa menggunakan layanan BPJS Kesehatan bila tidak ada suami. 

Lewat unggahan di media sosial tersebut, @stevfanywijaya bertanya kepada warganet ke mana harus melaporkan kejadian pelecehan ini. 

3 dari 3 halaman

Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini