Sukses

Nicki Minaj Termakan Hoaks, Sebut Vaksin COVID-19 Bikin Testis Bengkak

Ada-ada saja alasan Nicki Minaj belum mau disuntik vaksin COVID-19 sampai sekarang.

Liputan6.com, Inggris - Rapper asal Trinidad, Amerika Selatan Nicki Minaj baru-baru ini men-tuit informasi keliru soal efek samping dari vaksin COVID-19.

Nicki Minaj mengatakan bahwa ketika teman sepupunya disuntik, testisnya membengkak dan dia menjadi impoten atau disfungsi ereksi. Dia mengklaim itu terjadi di Trinidad.

“Sepupu saya di Trinidad tidak akan mendapatkan vaksin karena temannya mendapatkannya dan menjadi impoten. Testisnya menjadi bengkak,” kicau Nicki Minaj di Twitter pribadinya, @NICKIMINAJ dikutip Jumat, 17 September 2021.

“Temannya beberapa minggu lagi akan menikah, sekarang gadis itu membatalkan pernikahannya. Jadi, doakan saja dan pastikan Anda nyaman dengan keputusan Anda,” lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tanggapan Menteri Kesehatan

Kicauan Nicki Minaj memicu tanggapan dari Menteri Kesehatan Trinidad dan Tobago, Terrence Deyalsingh. Dia mengatakan bahwa para pejabat menanggapi semua klaim dengan serius.

"Saat kita berdiri sekarang, sama sekali tidak ada efek samping yang dilaporkan atau efek samping pembengkakan testis di Trinidad,” kata Terrence mengutip BBC.com.

Banyak orang telah menunjukkan bahwa efek samping yang dijelaskan Nicki dapat berupa penyakit menular seksual, klamidia, bukan karena vaksin COVID-19.

Sementara itu, kepala petugas medis Inggris, Profesor Chris Whitty mengatakan bahwa Nicki Minaj 'seharusnya malu' ketika ditanya tentang orang-orang yang menyebarkan informasi yang salah secara daring.

"Ada sejumlah mitos yang beredar, beberapa di antaranya jelas-jelas konyol dan beberapa di antaranya jelas dirancang hanya untuk menakut-nakuti. Itu tidak benar," katanya.

3 dari 4 halaman

Kata Perdana Menteri Inggris Raya

Klaim keliru tentang vaksin ini juga membuat Perdana Menteri Inggris Raya Boris Johnson ikut berkomentar.

Boris mengatakan, dia lebih suka mendapatkan informasi tentang virus Corona dari Direktur Medis Perawatan Primer NHS Inggris, Dr Nikki Kanani, ketimbang dari Nicki Minaj.

Sekretaris kesehatan Inggris, Sajid Javid, diminta untuk mengomentari Nicki Minaj dan juga testis yang membengkak.

"Mereka harus benar-benar berhati-hati dengan apa yang mereka katakan dan tidak menyebarkan ketidakbenaran," katanya kepada BBC Breakfast.

Berbicara kepada Sky News, dia berkata: "Orang-orang yang berada di mata publik apakah mereka seorang selebriti atau politisi atau siapa pun mereka harus sangat berhati-hati dengan bahasa mereka dan tentu saja tidak boleh menyebarkan kebohongan," katanya.

4 dari 4 halaman

Infografis Vaksin Merah Putih Karya Anak Bangsa COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.