Sukses

Bukan MPASI Tak Enak, Ini 5 Penyebab Bayi Seperti Mau Muntah Saat Makan

Bayi muntah saat diberi makan acap kali dikaitkan dengan rasa Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang tidak enak. Padahal, penyebab bayi muntah saat makan tidak selamanya karena masalah rasa.

Direview oleh:
dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta Bayi di atas enam bulan seperti mau muntah atau malah melepeh makanan saat diberi makan acap kali dikaitkan dengan rasa Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang tidak enak. Padahal, penyebab bayi muntah saat makan tidak selamanya karena masalah rasa.

Seperti disampaikan ahli gizi komunitas DR. dr. Tan Shot Yen,M.hum. Menurutnya, penyebab bayi muntah saat makan tidak dapat disamakan dengan penyebab muntah pada orang dewasa.

“Kenapa ya, orang dewasa selalu mengaitkan pengalaman bayi dengan pengalaman sendiri? Jika Anda hoek (muntah), barangkali masalah ‘rasa’. Bayi?” kata Tan dalam unggahan Instagram pribadinya @drtanshotyen dikutip Jumat (10/9/2021).

Tan pun menyebutkan 5 faktor penyebab bayi muntah saat diberi makan.  Mulai dari anak merasa tidak nyaman hingga pengaruh sendok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sedang Tidak Nyaman

Penyebab pertama bayi muntah saat diberi makan adalah bayi sedang merasa tidak nyaman. Kondisi ini dapat terjadi ketika bayi baru selesai diberi ASI sehingga merasa kenyang.

Selain itu, bisa juga karena popoknya penuh, mengantuk, belum buang air besar, dan belum dimandikan.

Penyebab kedua adalah, tempat makan yang tidak sesuai dan membuat ruang geraknya terbatas.

“Waktu nyusu, dia dipeluk. Sekarang? Kok makan di kursi penjara? Rasanya mau berontak. Jadi pangku anak Anda, lebih manusiawi. Tidak usah terpengaruh ajaran Barat anak dijebloskan ke kursi makan hanya supaya dia tertib.”

3 dari 4 halaman

Konsistensi dan Tekstur

Penyebab ketiga adalah konsistensi MPASI. Bayi yang biasa meminum ASI yang cair, sedangkan MPASI kental dan lengket. Maka di hari-hari pertama pemberian makan, MPASI-nya dapat agak diencerkan.

Begitu pula pada penyebab keempat yakni tekstur. ASI ketika diminum dapat langsung ditelan, sedangkan MPASI cenderung “berisi” sehingga agak sulit ditelan dan menyebabkan muntah.

“Jadi, ulek kemudian saring. Ampas yang tidak lolos di saringan itu hanya serat. Buang aja, enggak usah mikir nutrisinya hilang. Yang disebut nutrisi sudah lolos turun dari saringan masuk ke mangkuk.”

Sedang, penyebab kelima terkait sendok. Menurut Tan, saat menyusui, puting ibu masuk hingga belakang langit-langit mulut bayi. Lidah menekan dan ASI keluar. Sedang, MPASI pemberiannya pakai sendok.

“Keras, menyodok bibir dan gusi. Jadi enggak salah jika Anda gunakan jari buat memberi makanan pertama kalinya, suap dengan tangan asal perhatikan kebersihan,” pungkasnya.

 

4 dari 4 halaman

Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.