Sukses

Jokowi Sebut Indonesia Perjuangkan Kesetaraan Akses Vaksin COVID-19 untuk Semua Bangsa

Jokowi menegaskan Indonesia terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin COVID-19 untuk semua bangsa.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Indonesia terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin COVID-19 untuk semua bangsa. Hal itu diupayakan melalui diplomasi vaksin.

Pemenuhan ketersediaan vaksin COVID-19 di Tanah Air juga dilakukan pemerintah bekerja sama secara bilateral maupun multilateral. Ketercukupan pasokan vaksin demi mendukung ketercapaian target vaksinasi 208 juta populasi di Indonesia.

"Pemerintah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional. Namun, pada saat yang sama, Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses terhadap vaksin untuk semua bangsa," terang Jokowi dalam Pidato Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Dalam menghadapi COVID-19, menurut Jokowi, setiap warga negara berhak memeroleh akses untuk ikut vaksinasi. Adanya diplomasi vaksin menunjukkan Indonesia aktif dalam ketertiban dunia.

"Perang melawan COVID-19 tidak akan berhasil jika ketidakadilan akses terhadap vaksin masih terjadi," imbuhnya.

"Melalui diplomasi vaksin ini, kita telah menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia berperan aktif untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial."

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pandemi Mempercepat Pengembangan Industri Farmasi

Jokowi menambahkan kemandirian industri obat, vaksin, dan alat-alat kesehatan juga terus diupayakan pemerintah.

"Ini masih menjadi kelemahan serius yang harus kita pecahkan. Tetapi, pandemi telah mempercepat pengembangan industri farmasi di dalam negeri, termasuk pengembangan Vaksin Merah Putih dan oksigen untuk kesehatan," tambahnya.

"Ketersediaan dan keterjangkauan harga obat akan terus kita jamin. Tidak ada toleransi sedikit pun terhadap siapa pun yang mempermainkan misi kemanusiaan dan kebangsaan ini."

Sementara itu, penyediaan layanan kesehatan oleh pemerintah dana swasta mengalami peningkatan yang menggembirakan. Terutama layanan kesehatan di banyak daerah, seperti penambahan kapasitas tempat tidur maupun fasilitas pendukungnya.

3 dari 3 halaman

INFOGRAFIS: Perbandingan Kapasitas Testing Covid-19 Negara ASEAN

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.