Sukses

Pasien Isolasi COVID-19 Curhat, Ganip Warsito: Jaga Pikiran dan Semangat Terus

Ganip Warsito berpesan kepada pasien isolasi COVID-19 untuk jaga pikiran dan terus semangat

Liputan6.com, Pekanbaru Salah seorang pasien isolasi COVID-19 di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyampaikan curahan hati kepada Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Ganip Warsito bahwa dirinya sudah mulai merasa sehat.

Hanya saja, pasien isolasi COVID-19 dengan gejala ringan tersebut mengungkapkan bahwa selera makannya masih belum ada. Ini disebabkan dia tidak bisa mencium bau apa pun (anosmia).

“Ya, tetap sehat dan semoga lekas sembuh. Kuncinya adalah imun, aman dan iman,” ucap Ganip setelah mendengar curhatan pasien isolasi saat berkunjung ke Gedung BPSD, Kota Pekanbaru, Riau pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

"Jaga pikiran, semangat terus!”

Ganip mengucapkan terima kasih kepada mereka yang sudah mau melakukan isolasi di fasilitas BPSDM. BPSDM merupakan salah satu fasilitas pemerintah yang digunakan untuk penanganan COVID-19 sejak September 2020.

Menurut Citra Iskandar, salah satu dokter yang disiagakan di BPSDM, saat ini, BPSDM menampung 62 pasien dan akan ada tambahan 5 pasien lagi pada Sabtu, 7 Agustus 2021 sore.

Fasilitas isolasi di BPSDM didukung oleh tiga dokter jaga. Fasilitas lain yang disedikan, yaitu tabung oksigen, obat-obatan, makanan bergizi, dan senam sehat bersama.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Semangat dan Terus Berdoa agar Sembuh

Pemerintah Provinsi Riau juga menyiapkan lima fasilitas isolasi. Selain BPSDM, pemerintah provinsi menyediakan gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Balai Pelatihan Kesehatan, dan asrama haji.

Khusus untuk asrama haji, fasilitas isolasi berkapasitas 513 tempat tidur ini dapat menampung pasien COVID-19 gejala sedang.

Sementara itu, di wilayah kota, Pemerintah Kota Pekanbaru mengoperasikan rusunawa sebagai isoter. Total kapasitas isolasi terpusat di wilayah Provinsi Riau berjumlah 1.092 tempat tidur.

Sesaat sebelum meninggalkan gedung BPSDM, Ganip Warsito ikut menyempatkan menguatkan semangat. Tak lupa, ia berpesan kepada warga untuk selalu berdoa agar diberikan kesehatan dan berpikiran positif.

“Kita berdoa dan yakin, kita akan sembuh,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

3 dari 4 halaman

Pasien Isoman Termonitor dengan Baik

Ganip Warsito turut meninjau Posko PPKM yang berada di Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau. Ia didampingi Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. dan unsur forkopimda.

Pesan Ganip, yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada pengurus Posko PPKM, yakni terus mengedukasi masyarakat untuk taat dan disiplin protokol kesehatan (prokes). Sebelum mengakhiri kunjungan, ia menyerahkan bantuan berupa masker sebanyak 2.000 lembar dan sabun 144 boks.

Bantuan tersebut diperuntukkan untuk kelompok rentan di wilayah kerja Posko PPKM Kelurahan Sidomulyo Timur. Salah seorang warga dari kelurahan lain, Gamal menceritakan tim pengurus Posko PPKM di wilayahnya aktif untuk berpatroli.

“Tim gabungan dari perwakilan dinas, seperti dinas kesehatan, BPBD, tentara, polisi, dan aparat kelurahan melakukan patroli setiap hari pukul 21.00 malam,” ujar Gamal dari Desa Srimeranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

Gamal juga menceritakan Posko PPKM di wilayahnya selalu memonitor warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dan menyiagakan satu unit mobil ambulans. Pengurus posko selalu mengingatkan warganya untuk menerapkan prokes, sehingga langkah ini diharapkan dapat mengendalikan dan memutus penyebaran COVID-19.

4 dari 4 halaman

Infografis Ayo Jaga dan Tingkatkan Imunitas Tubuh

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.