Sukses

Jokowi Targetkan DKI Lakukan Vaksinasi COVID-19 pada 100 Ribu Orang per Hari

Demi mencapai herd immunity setiap hari diharapkan ada 100 ribu akseptor vaksin COVID-19 di DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menargetkan DKI Jakarta bisa melakukan vaksinasi COVID-19 dengan jumlah akseptor 100 ribu orang per hari. Target ini disampaikan usai DKI Jakarta sudah melakukan vaksinasi pada 18 tahun ke atas pekan lalu.

Target mencapai 100 ribu akseptor vaksinasi COVID-19 diharapkan bisa terwujud mulai minggu depan.

"Diharapkan DKI Jakarta mulai minggu depan satu hari target yang diberikan bisa dicapai, 100 ribu per hari," kata pria yang karib disapa Jokowi usai meninjau vaksinasi massal di Waduk Pluit Jakarta pada Senin, 14 Juni 2021.

Target sebesar itu diberikan guna mengejar herd immunity atau kekebalan komunal bagi penduduk ibu kota. Bila setiap hari vaksinasi COVID-19 berhasil mencapai target, maka pada Agustus 2021 sudah ada lebih dari 70 persen warga DKI yang mendapat suntikan vaksin COVID-19.

"Kita harapkan dengan jumlah yang kita targetkan, di Agustus sudah bisa mencapai kekebalan komunilan dan penyebaran COVID-19 di DKI bisa dikurangi," tuturnya.

 

Simak Juga Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persediaan Vaksin

Jokowi juga menyampaikan bahwa target orang yang divaksin setiap hari serta jumlah vaksin yang dimiliki sudah berdasarkan hitung-hitungan yang matang. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir akan kehabisan stok.

"Tadi saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan dan Gubernur DKI untuk manajemen pelaksanaan dan persiapan, serta jumlah vaksin. Dan, dari hitung-hitungan saya kira InsyaAllah lancar," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus hingga Bangkalan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.