Sukses

4 Tanda Sepatu Olahraga Anda Harus Segera Ganti

Ganti sepatu olahraga Anda saat kondisi begini, termasuk kedaluwarsa

Liputan6.com, Jakarta - Sepatu olahraga Anda sudah diganti? Sejumlah orang mungkin memilih memakai sepatu lari atau sepatu olahraga yang sama selama bertahun-tahun. Tetapi jika Anda tidak mengganti sepatu olahraga secara teratur, Anda mungkin tidak melakukan kebaikan apa pun pada tubuh Anda.

"Sepatu dimaksudkan untuk memberikan dukungan lengkungan, peredam guncangan dan bantalan, dan seiring waktu faktor-faktor ini mudah aus dengan berjalan kaki dan olahraga," kata Saylee Tulpule, DPM, ahli penyakit kaki yang berpraktik di Silver Spring, baru-baru ini menjelaskan kepada HuffPost.

Tulpule mengatakan bahwa kaki yang sakit bisa menjadi tanda kualitas sepatu yang buruk dan bisa menunjukkan sepatu Anda perlu diganti.

Tetapi menurut Tulpule, Anda tidak boleh hanya mengganti sepatu itu untuk menghindari kaki yang sakit. Sepatu juga punya kedaluwarsanya lho.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan bahwa sepatu Anda sudah harus pensiun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanda Sepatu Olahraga Harus Ganti

1. Kedaluwarsa 8 Bulan

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Sports Medicine, aturan umum adalah bahwa sepasang sepatu atletik dibuat untuk bertahan di suatu tempat antara 350 dan 500 mil.

Apabila Anda berolahraga secara teratur dan Anda tidak mencatat jarak Anda menggunakan pelacak kebugaran, hasilnya kira-kira setiap enam hingga delapan bulan masa kedaluwarsa sepatu olahraga.

Orang 'super aktif', kata laporan itu, harus mengganti sepatu mereka secepatnya tiga bulan.

2. Singkirkan Sepatu Jika Anda Merasa Sakit di Area Ini

Sepatu olahraga yang sehat perlu menunjukkan lapisan bantalan yang sehat agar tetap berguna. Lapisan ini untuk memberikan peredam kejut dan dukungan yang tepat pada lengkungan.

Menurut sebuah laporan VeryWellFit, tubuh Anda akan memberi tahu Anda saat bantalan Anda telah bekerja. Sepatu lama dapat menyebabkan kelelahan otot, dan kemungkinan nyeri pada persendian dan lutut.

"Ketika Anda merasakan sakit di kedua sisi (kedua lutut, misalnya, bukan hanya satu), itu sering kali merupakan indikasi bahwa Anda membutuhkan sepatu lari baru," tulis mereka.

Jika Anda tidak tertarik untuk menghitung jarak tempuh Anda atau menyimpan tanda terima untuk melacak dengan tepat kapan Anda membeli sepatu, ikuti saran yang dianut oleh orang-orang di Runner's World

"Go by feel. Jika setelah lari normal kaki Anda terasa seperti sepatu tidak memberikan perlindungan yang memadai, mungkin juga tidak. Berikan waktu satu minggu pada kaki Anda untuk memastikan bahwa itu benar-benar sepatu dan Anda tidak hanya lelah. Jika sepatu masih terasa menyakitkan, gantilah. "

 

3 dari 3 halaman

Tanda Lainnya

3 Jika Sepatu Anda Lentur di Tempat Ini, Buanglah

"Sepatu lari dirancang agar fleksibel di kaki depan karena di situlah tulang Anda lentur, jadi jika Anda melihat fleksibilitas di kaki depan, itu bukan masalah besar," ujar Brittany Gleaton, dari Brooks Running, menjelaskan kepada HuffPost.

Tapi jika sepatu mulai melentur di bagian tengah dan tumit, itu pertanda Anda membutuhkan sepatu baru karena sepatu tidak dirancang untuk menjadi fleksibel di bagian kaki itu.

4 Jika Anda Pejalan Usia Tua, Pertimbangkan untuk Menghindari Sepatu Ini

Sebuah studi baru yang diterbitkan tahun ini di Annals of Internal Medicine berusaha menentukan sepatu mana yang terbaik untuk pejalan kaki yang menua yang menderita osteoartritis lutut.

Di akhir penelitian, para peneliti menemukan bukti yang jelas dan meyakinkan bahwa sepatu yang lebih stabil dan mendukung tubuh, khususnya lutut, itu untuk pejalan kaki yang menua.

Terlebih lagi, penelitian tersebut menemukan bahwa mereka yang memakai sepatu yang lebih fleksibel berisiko dua kali lipat mengalami nyeri kaki dan pergelangan kaki dibandingkan dengan kelompok yang memakai sepatu dengan stabilitas yang lebih tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.