Sukses

Wamenkes: Kondisi Saat Lanjut Usia Merupakan Hasil Investasi Masa Muda

Wakil Menteri Kesehatan Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono, KEMD, masa lansia adalah hasil investasi di masa muda.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono, KEMD, mengatakan bahwa masa lanjut usia (lansia) adalah hasil investasi di masa muda.

“Perlu kita sadari bersama bahwa masa lanjut usia merupakan hasil investasi masa muda. Perilaku hidup sehat dan bahagia dapat menghantarkan kita menjadi generasi lanjut usia yang potensial,” ujar Dante dalam seminar daring Kalbe, Sabtu (29/5/2021) yang berrtepatan dengan Hari Lanjut Usia Nasional.

Ia mengingatkan, dunia saat ini sedang dilanda krisis COVID-19. Dalam masa ini, para lansia menjadi kelompok rentan karena ketahanan atau imunitas tubuh sudah menurun akibat proses penuaan.

“Oleh karena itu dalam rangka Hari Lansia Nasional ini saya mengajak masyarakat semua untuk saling membantu memberikan dukungan dan perhatian kepada sesama khususnya pada lansia yang jumlah populasinya semakin meningkat pesat.”

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jumlah Lansia

Dante juga memaparkan jumlah lansia secara statistik. Menurutnya, jumlah lansia pada 2020 adalah 27,08 juta jiwa. Jumlah ini akan mengalami kenaikan hingga 33,65 juta jiwa pada 2025.

“Tahun 2035 akan naik lagi menjadi 48,19 juta jiwa dan diprediksi pada 2050 Indonesia akan mengalami peningkatan jumlah lansia yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia.”

Mengingat hal tersebut, Dante mengatakan bahwa dibutuhkan pelatihan khusus bagi seluruh elemen masyarakat karena lansia yang cenderung termarjinalkan membutuhkan dukungan dari lingkungan mereka.

Perkembangan demografi penduduk lansia tersebut membawa dampak penting terhadap dunia kesehatan, ekonomi, dan sosial, lanjut Dante.

“Mengingat kondisi kesehatan lansia rentan terkena penyakit, perilaku sehat seperti mengonsumsi nutrisi harian yang seimbang, rutin berolahraga, cukup istirahat, serta tidak merokok perlu diterapkan.”

Ia menambahkan, nutrisi yang optimal terutama pada lansia akan membantu menjaga kesehatan dan mencegah datangnya penyakit kronis. Selain itu, menjaga energi, suasana hati, dan kemandirian fungsional juga menjadi penting bagi lansia.

Gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko terkena COVID-19 dan meminimalisasi penyakit fisik maupun mental, tutup Dante.  

3 dari 3 halaman

Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.