Fadil Jaidi Salurkan Donasi 4M pada MUI dan PMI untuk Bangun RS di Palestina

Liputan6.com, Jakarta - Fadil Jaidi tergerak mengumpulkan donasi bagi masyarakat Palestina yang tengah berkonflik dengan Israel. Youtuber itu berhasil mengumpulkan donasi dari masyarakat melalui Kitabisa.com sebesar 1 Miliar hanya dalam 3 jam. Selanjutnya donasi tersebut menjadi 7,3 miliar dalam waktu seminggu.

Sebagian dana yang terkumpul disalurkan Fadil Jaidi pada Majelis Ulama Idonesia (MUI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) pada Rabu, 19 Mei 2021.

"Donasi ini adalah amanah dari ratusan ribu orang yang harus segera disampaikan. Maka MUI dan PMI adalah lembaga terpercaya untuk membantu menyalurkan donasi publik ini. Aku sendiri berterima kasih pada banyak pihak termasuk ratusan ribu donatur dan sobat Goib yang telah mendukung galang dana ini. Donasi ini akan aku dan Kitabisa salurkan secara bertahap melalui lembaga-lembaga terpercaya agar saudara-saudara kita di Palestina segera mendapat bantuan," ujar Fadil Jaidi.

Fadil Jaidi menyampaikan donasi sejumlah 3 miliar dengan mengunjungi Kantor Pusat MUI di Jakarta Pusat dan menyerahkannya langsung pada Ketua MUI K.H. Abdullah Jaidi dan Sekjen MUI Dr H. Amirsyah Tambunan, M.A. Sementara Ketua Umum MUI Pusat K.H. Miftachul Akhyar turut bergabung melalui zoom.

Hadir langsung dalam penyerahan donasi, CEO Kitabisa.com Alfatih Timur.

Donasi 3M yang disalurkan pada MUI nantinya digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron Palestina. Rencananya rumah sakit itu akan didirikan di atas tanah wakaf seluas 4 ribu meter per segi.

MUI melalui Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI) terus mendorong pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron Palestina sejak 2020. Donasi itu diperuntukkan bagi pasien di wilayah tersebut yang membutuhkan pengobatan, khususnya fisioterapi dan rehabilitasi.

"Donasi ini semoga bisa menambah semangat ukhuwah islamiyah kita. Kami mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh Fadil dan Kitabisa.com dalam membantu saudara kita di Palestina. Ini masih langkah pertama, mudah-mudahan disusul dengan langkah-langkah yang lain," ucap K.H. Miftachul Akhyar, Rabu (19/5), dikutip dari rilis resmi yang diterima Liputan6.com.