Sukses

Ingat Berat Badan, Ini Tips Makan Tak Berlebihan Usai Lebaran

Makan berlebihan saat Lebaran dan beberapa hari sesudahnya berisiko meningkatkan berat badan

Liputan6.com, Jakarta - Suasana Lebaran masih terasa di bulan Syawal ini. Makanan ringan seperti kue kering dan camilan manis tinggi gula masih tersedia di meja tamu. Hati-hati jika kebiasaan ini terus terjadi beberapa hari setelah Idul Fitri. 

Kebiasaan makan memengaruhi berat badan seseorang. Nah, agar ini tak terjadi, salah satu caranya adalah dengan tidak makan berlebihan usai Lebaran. Bagaimana cara agar tak berlebihan, yaitu dengan makan perlahan-lahan.

Dikutip Times of India pada Senin, 17 Mei 2021, meskipun puasa sebulan mungkin baik secara fisik maupun spiritual, terlalu memanjakan diri dengan makanan yang menggoda saat Lebaran dapat menimbulkan malapetaka pada tubuh Anda.

Ini sangat penting jika Anda telah bekerja keras untuk menurunkan berat badan ekstra dan kembali bugar.

Salah satu cara untuk memertahankan berat badan yakni dengan berlatih menahan diri dan makan perlahan. Ini akan membantu Anda mengenali sinyal tubuh saat Anda mulai merasa kenyang.

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perhatikan Sinyal-Sinyal Ini

Begitu juga yang disampaikan Prof Dr Nevin Şanlıer dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Lokman Hekim. Menurutnya untuk menghindari makan berlebihan di siang hari, usahakan tidak melewati sarapan.

Usahakan juga sesuai dengan aturan gizi yang memadai dan seimbang, konsumsi makanan sebaiknya dijaga sedikit dan sering, kemudian dikonsumsi secara perlahan dengan cara dikunyah dengan baik.

Selain itu, menurutnya setelah tak lagi berpuasa maka pola makan kembali normal. Tubuh Anda tetap membutuhkan nutrisi yang cukup dan seimbang.

“Sangat bermanfaat mengonsumsi susu dan yogurt yang termasuk kelompok dairy, daging, ayam, telur, keju pada kelompok daging, kacang-kacangan kering, sayur dan buah, serta roti, bulgur, pasta, nasi dan makanan sejenis pada kelompok biji-bijian dalam jumlah yang cukup selama makan utama," kata Şanlıer dilansir dari Daily Sabah.

Selama Lebaran, kata Şanlıer, konsumsi permen dan coklat harus tetap terkendali. Kendalikan diri untuk bisa mengerem karena saat perayaan itu cenderung makan berlebihan.

Apabila Anda ingin makan makanan manis yang sehat, Şanlıer bilang bisa mempertimbangkan untuk memilih buah-buahan kering seperti aprikot, kurma, dan plum ketimbang permen dan cokelat, puding susu dan es krim. Serta buah-buahan segar, hazelnut, kacang kenari, dan almond.

Anda juga disarankan memperhatikan konsumsi kopi dan teh. Cobalah menghindari mengkonsumsi lebih dari dua cangkir kopi sehari.

Menurutnya penderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, kardiovaskular, dan lain-lain juga perlu memperhatikan meningkatnya konsumsi gula bersama dengan coklat dan camilan manis, yang sudah menjadi tradisi saat Idul Fitri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.