Sukses

Komedian Sapri Meninggal Dunia karena Komplikasi Diabetes

Setelah sempat menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Tangerang karena penyakit diabetes, Komedian Sapri Pantun meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sempat menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Tangerang karena penyakit diabetes, Komedian Sapri Pantun meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Sapri Pantun dikonformasi oleh adik kandungnya, Dolly. Melalui instagramnya, Dolly juga mengabarkan mengenai meninggalnya Sapri.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun, Sapri Bin Ahli," tulis Dolly di instagramnya, Senin (10/5/2021).

Sebelumnya adik Sapri, Dolly mengatakan, diabetes telah menyebabkan komplikasi hingga ginjal dan pembuluh darahnya bermasalah. "Di kaki ini menyumbat (pembuluh darahnya), jadi kakinya mengecil," ungkap Doli sembari menangis.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Suka minuman manis

Mengutip Kapanlagi.com, sahabatnya Eko Patrio mengatakan Sapri Pantun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, salah satunya karena pola makan yang tidak teratur. Ternyata, Sapri termasuk komedian yang doyan minum minuman dingin ketika berada di lokasi syuting.

"Iya dia sendiri cerita, dia seneng minum yang namanya mohon maaf, drink-drink yang kayak model cappucino, cincau, dia bilang seger dan segala macem, syuting jam 11 malem makan gorengan dan sebagainya," kata Eko.

 

Ucapan duka dari warganet

@yuda@yuf4d,  "rest in peace bang sapriLoudly crying face. Broken heart. 'masak air biar mateng' will be legend, fly high," katanya.

@vinosakti, "Olga Syahputra now having his best friend to balas pantun up there. Rest in love, Sapri Pantun," katanya.

@HALELLUY3AH, kaget, "rest in peace bang Sapri ❤❤ ur " masak air biar mateng " will be missed Pleading faceBroken heart," katanya.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Penderita Diabetes Hindari Penularan Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.