Sukses

Kasus COVID-19 Global Dalam 2 Pekan Terakhir Melebihi Banyaknya Kasus 6 Bulan Pertama Pandemi

Laporan mingguan organisasi kesehatan dunia (WHO) mengenai kasus epidemiologi global COVID-19 hingga 2 Mei 2021 menyebutkan bahwa jumlah kasus global dalam dua minggu terakhir melebihi jumlah kasus selama 6 bulan pertama pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Laporan mingguan organisasi kesehatan dunia (WHO) mengenai kasus epidemiologi global COVID-19 hingga 2 Mei 2021 menyebutkan bahwa jumlah kasus global dalam dua minggu terakhir melebihi jumlah kasus selama 6 bulan pertama pandemi.

Menurut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, jumlahnya melebihi 5,7 juta kasus per minggu. Kawasan Asia Tenggara yang dalam terminologi WHO terdiri dari India, Indonesia, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Thailand, Maldives, Timor Leste, Myanmar dan Bhutan, mengalami kenaikan kasus tertinggi 19 persen dalam kurun waktu satu minggu hingga 2 Mei 2021.

“Dengan kenaikan kasus ini, maka kasus baru Asia Tenggara merupakan 47 persen dari kasus baru dunia selama kurun waktu tersebut. Kenaikan cukup tinggi ini terutama terjadi di India,” ujar Retno dalam konferensi pers Sekretariat Presiden, Sabtu (8/5/2021).

Retno menambahkan, Kondisi ini penting menjadi pengingat bahwa penyebaran virus masih terjadi di mana-mana.

“Kita harus waspada, setiap dari kita dapat jadi bagian dari ikhtiar untuk mencegah peningkatan penyebaran virus COVID-19 caranya kita sukseskan ikhtiar vaksinasi yang sedang dilakukan pemerintah dan terus patuhi protokol kesehatan.”

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kedatangan Vaksin Tahap 12

Dalam kesempatan yang sama Retno juga menyampaikan terkait kedatangan vaksin AstraZeneca pagi ini (8/5/2021) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Menurutnya, Indonesia kembali menerima batch ketiga vaksin COVID-19 AstraZeneca jalur multilateral dari Covax Fasility.

Jumlah vaksin AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang tiba pada pagi ini adalah 1.389.600 dosis.

“Jumlah vaksin jadi AstraZeneca yang tiba pagi ini adalah 1.389.600 dosis. Di samping itu pada tanggal 6 Mei 2021 telah mendahului tiba 55.300 dosis vaksin AstraZeneca,” ujar Retno.

“Dengan demikian maka jumlah vaksin batch ketiga yang diterima pada minggu ini dari Covax Fasility adalah sebesar 1.444.900 dosis vaksin Jadi AstraZeneca,” tambahnya.

Sedang, total vaksin AstraZeneca dari jalur Covax atau jalur multilateral yang telah sampai di Indonesia adalah sejumlah 6.410.500 dosis vaksin jadi.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Infografis Perbandingan Vaksin COVID-19 Sinovac dengan AstraZeneca

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.